TANJUNG REDEB – Festival Maratua Jazz bakal memeriahkan Bumi Batiwakkal pada November mendatang. Hal ini pun, diyakini oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Berau, Abdul Waris sebagai sarana promosi Wisata Kabupaten Berau.
Bahkan, anggaran yang dikerahkan pada gelaran tersebut terbilang cukup besar, yakni sebanyak Rp 600 Juta
Dirinya mengatakan, dalam membangun sektor pariwisata diperlukan tiga langkah guna pembangunan yang tepat sasaran.
Dari ketiga langkah tersebut, dipaparkan Waris seperti akses, traksi dan aksebilitas.
“Akses itu seperti pembangunan dermaga, infrastruktur dan sebagainya. Sedangkan yang kedua traksi itu ya seperti festival Maratua Jazz,” jelasnya.
Waris merasa, dengan digelarnya festival tersebut, akan menjadi salah satu penunjang objek wisata di Berau. Benar saja, dirinya pun, sangat meyakini perkataannya dengan memberikan perbandingan antara daerah lain untuk dijadikan contoh kedepannya.
“Saya kira bagus saja kita membuat festival. Seperti di Banyuwangi, Jatim, tidak dikenal sebagai wisata nasional yang ditahu cuma Bali. Dengan banyak gelar fetival saat ini mereka terkenal,” ungkap Waris.
Dikatakannya, even berlatar musik jazz memiliki daya tarik tersendiri bagi penikmat musik. Bahkan, tema yang dihadirkan punya daya jual yang tinggi sehingga banyak peminat yang bakal datang.
Politikus Demokrat ini berharap, dengan gelontoran anggaran yang terbilang cukup besar bisa mendatangkan berkah bagi masyarakat. Juga menjadi acuan bagi wisata lainnya di Bumi Batiwakkal.
“Pemerintah menggelontorkan Rp 600 Juta, dari sisi promosi dan penyelenggaran tidak masalah. Malah kita mesti membuat even festival lainnya kedepan,” tutupnya. (adv/set)
