TANJUNG REDEB – Anggota DPRD Berau, Elita Herlina, mendorong Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau untuk segera merampungkan pembangunan empat ruang terbuka hijau (RTH) di wilayah perkotaan.
Menurutnya, keberadaan RTH sangat diperlukan untuk mengatasi masalah polusi udara yang semakin meningkat di Berau.
Elita menyayangkan RTH yang belum bisa difungsikan optimal dan meminta DLHK segera menyelesaikan kendala yang menghambat pembangunan tersebut.
“Kami mendukung adanya RTH untuk mengurangi polusi udara. Pembangunannya harus segera diselesaikan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa jumlah RTH di Berau masih sangat kurang, termasuk taman dan kawasan hijau lainnya yang perlu diperbaiki fungsinya.
Jika anggaran memungkinkan, Elita berharap jumlah RTH dan taman bisa diperbanyak untuk manfaat lingkungan yang lebih luas.
“Bahkan, kami berharap jika ada lahan yang memungkinkan, sebaiknya difungsikan sebagai RTH. Semoga ini dapat direalisasikan,” kata Elita.
Selain itu, Elita mengusulkan agar pemerintah mempertimbangkan kawasan Hutan Tangap eks lahan tambang sebagai RTH.
Menurutnya, kawasan itu dulunya merupakan hutan kota dengan banyak vegetasi dan bisa dioptimalkan kembali untuk mendukung fungsi hijau kota.
“Hutan Tangap dulunya eks lahan Inhutani dan pernah menjadi kawasan hijau dengan banyak pohon. Dulu saya sempat mengajukan aspirasi agar dibuat jalur trekking di sana,” tambahnya.
Namun, Elita juga menekankan agar pemerintah memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan jika ingin menjadikan Hutan Tangap sebagai RTH.
“Kalau memungkinkan, RTH di sana bisa jadi alternatif. Tapi faktor keamanan juga harus dipertimbangkan,” pungkasnya. (adv/set)
