DPRD Berau Dorong Pemerintah Prioritaskan Kesejahteraan Guru dan Infrastruktur Pendidikan

BERAU – Anggota Komisi II DPRD Berau, Agus Uriansyah, menekankan pentingnya perhatian serius terhadap tenaga kependidikan, khususnya dalam hal kesejahteraan guru dan ketersediaan sarana prasarana pendidikan. Ia meminta pemerintah daerah benar-benar memaksimalkan alokasi anggaran pendidikan sesuai ketentuan yang berlaku.

“Kami juga orang yang berkonsentrasi dalam hal itu. Setidak-tidaknya, pemerintah mulai memikirkan bagaimana kesejahteraan guru bisa terpenuhi dengan ekonomi yang ada saat ini,” ujarnya.

Selain itu, ia meminta alokasi anggaran pendidikan dapat dimaksimalkan yaitu minimal 20 persen sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan diprioritaskan kepada Dinas Pendidikan Berau seperti ketersediaan sarana dan prasarana (sarpras) dan tenaga pendidik.

“Tetapi masih ada saja anggaran Silpa yang mungkin secara laporan yang belum sempat, nah ini mudah-mudahan kedepannya tidak ada lagi hal-hal seperti itu, karena ini amanah, ini hak masyarakat, ini hak guru,” tegasnya.

Ia pun turut mendukung jika para guru memperoleh gaji minimal Rp25 juta per bulan. Menurutnya, guru adalah ujung tombak dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga layak mendapatkan perhatian khusus.

“Kalau bisa seperti yang diharapkan bahwa guru itu setidak-tidaknya punya gaji Rp25 juta per bulan, harapan kita seperti itu,” tuturnya.

Sebagai tindak lanjut, ia berencana mendorong diadakannya rapat gabungan bersama Komisi I DPRD Berau untuk membahas lebih lanjut soal kesejahteraan guru, termasuk infrastruktur pendidikan.

Ia juga menyoroti kondisi guru yang bertugas di daerah pedalaman, yang harus menempuh perjalanan panjang dengan biaya transportasi cukup tinggi. Menurutnya, hal ini perlu menjadi perhatian khusus agar tidak ada ketimpangan kesejahteraan antar wilayah. “Kondisi guru di pedalaman harus menjadi perhatian kita bersama,” pungkasnya. (srn/dez)

Reporter: Sahruddin
Editor: Dezwan

Exit mobile version