TANJUNG REDEB – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Berau terus berkomitmen untuk memperluas akses internet di wilayahnya. Di tahun 2025, Diskominfo menargetkan penambahan 250 titik jaringan internet baru, dengan fokus utama untuk mengatasi blank spot dan mendukung sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, dan pariwisata.
Kepala Diskominfo Berau, Didi Rahmadi, menyampaikan penambahan titik jaringan ini adalah langkah strategis untuk memastikan seluruh masyarakat, terutama di daerah terpencil, memiliki akses internet yang memadai.
“Penambahan ini menjadi langkah strategis untuk memastikan seluruh masyarakat, termasuk yang berada di daerah terpencil, memiliki akses internet yang memadai,” ujar Kepala Diskominfo Berau, Didi Rahmadi.
Pada tahun 2024, Diskominfo Berau telah berhasil memasang 1.036 titik jaringan internet, melampaui target 1.000 titik yang ditetapkan. Pencapaian ini memberikan dasar yang kuat untuk melanjutkan pengembangan infrastruktur digital di tahun 2025. Didi menambahkan pencapaian ini telah cukup baik untuk mendukung kebutuhan administrasi pemerintahan, khususnya di tingkat pemerintahan kampung.
“Kami masih menghadapi tantangan dalam menyediakan jaringan yang mampu mendukung aktivitas dengan kebutuhan bandwidth besar, seperti streaming video,” jelas Didi.
Didi juga menyebut salah satu prioritas tahun ini adalah peningkatan kecepatan internet dari 5 Mbps menjadi 10 Mbps, tergantung ketersediaan anggaran.
Ditambahkannya, langkah ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan yang lebih besar, terutama di sektor pendidikan dan pariwisata, yang memerlukan akses internet berkualitas tinggi.
“Kecepatan 5 Mbps sudah cukup untuk administrasi kantor, tetapi untuk kebutuhan lain seperti streaming video atau aplikasi berat lainnya, tentu perlu ditingkatkan,” ujarnya.
Saat ini, Diskominfo tengah melakukan survei ulang untuk menentukan lokasi titik internet baru yang akan dipasang. Prioritas utama diberikan pada wilayah blank spot yang selama ini kesulitan mengakses internet, serta area yang membutuhkan penguatan jaringan untuk mendukung pelayanan publik.
“Penetapan lokasi pemasangan akan dilakukan melalui Surat Keputusan (SK). Kami ingin memastikan daerah-daerah yang selama ini kesulitan mendapat akses internet dapat segera dijangkau,” tutur Didi.
Dengan penambahan jaringan internet dan peningkatan kecepatannya, Didi berharap infrastruktur digital ini akan berdampak signifikan pada peningkatan kualitas layanan publik. Baik untuk mendukung administrasi pemerintahan, mempercepat layanan kesehatan, mempermudah akses pendidikan, hingga mendorong sektor pariwisata di Kabupaten Berau.
“Ini bukan hanya soal jaringan internet, tetapi soal bagaimana infrastruktur ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tutupnya.
Pewarta : Muhammad Aril
Editor : Nicha R