TANJUNG REDEB – Dinas Sosial (Dinsos) Berau diguyur Rp 2,7 miliar dari pemerintah pusat untuk program Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat sebagai kompensasi penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
BLT ini akan disalurkan kepada 4.633 warga Berau senilai Rp 600 ribu per orang. Sebelumnya, Dinsos Berau menyebutkan sebanyak 4.633 masyarakat Berau masuk dalam daftar penerima BLT kompensasi atas penyesuaian harga BBM bersubsidi dari pemerintah.
Kepala Dinsos Berau, Iswahyudi menjelaskan, angka tersebut muncul sesuai dengan jumlah masyarakat penerima Bantuan Pangan Non-Tunai.
Dia mengatakan, masyarakat penerima BLT kompensasi BBM akan menerima Rp 300 ribu untuk dua bulan pertama, dari total senilai Rp 600 ribu yang ditentukan oleh pemerintah.
Penyaluran BLT pertama itu, kata dia, seharusnya sudah dilakukan melalui PT Pos Indonesia di 17 kabupaten/kota di Berau.
“Insya Allah BLT tersebut bisa disalurkan secepatnya, karena teknisnya ada di PT Pos Indonesia,” jelasnya kepada Mediakaltim.com, Selasa (6/9/2022).
Menurut dia, penentuan target sasaran penerima BLT tersebut sepenuhnya dilakukan oleh Kementerian Sosial yang merujuk pada daftar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terbaru di Berau. Jumlahnya menurun dari sebelumnya, sekitar 40 orang, lantaran sudah meninggal dunia.
“Jika sesuai instruksi yang diprioritaskan sebagai penerima BLT pada penyaluran pertama ini, bisa jadi yakni para warga lanjut usia, penyandang disabilitas, yang masuk dalam kategori BPNT,” tuturnya.
Untuk penyaluran sebagian besar juga, masyarakat bisa membawa identitasnya ke PT Pos Indonesia. Penerima manfaat diwajibkan membawa identitas diri seperti KTP, sebab akan didata oleh petugas PT Pos Indonesia seperti penyaluran BLT subsidi minyak goreng beberapa waktu lalu. (Dez)
