TANJUNG SELOR – Dugaan kecurangan takaran Minyakita di Kaltara telah ditemukan pada sejumlah wilayah, seperti di Kabupaten Malinau dan Bulungan.
Pengecekan takaran Minyakita telah dilakukan oleh kepolisian pada sejumlah pasar tradisional maupun toko besar yang ada.
Di Malinau, hasilnya ditemukan adanya Minyakkita yang tidak sesuai ukuran serta harganya diperbarui.
Di Malinau pengecekan itu dilakukan oleh Unit Tipidter Polres Malinau. Mereka melaksanakan pengujian takaran isi dari Minyak makan bersubsidi merk Minyakita di Toko Aneka Jaya Malinau.
“Kegiatan yang kita dilakukan yakni Minyakita 1 liter kemasan botol berisi 960 ml atau kurang 40 ml. Kemudian, Minyakita 1 Liter kemasan plastik berisi 1 liter atau sesuai,” ucap Kasi Humas Polres Malinau, IPDA Subadni.
Selanjutnya di Kabuaten Bulungan juga menggelar pengecekan serupa di Pasar Induk Tanjung Selor oleh unit Tipidter Polresta Bulungan. Namun, hasilnya tidak ditemukan perubahan takaran Minyakita dari sejumlah takaran atau masih sesuai. Pengecekan itu digelar serempak pada Selasa,11 Maret 2025 sekira pukul 16.00 wita.
“Unit Tipidter Polresta Bulungan telah melaksanakan pengujian takaran isi dari Minyak Goreng bersubsidi merk Minyakita di Pasar Induk Tanjung Selor. Sasaran pada kios atau grosir Toko Akbar, Toko Ririn dan Toko 3 Bersaudara,” ujar PS Kasi Humas Polresta Bulungan, IPTU Magdalena Lawai.
Hasil kegiatan yang dilakukan yakni Minyakita 1 liter kemasan plastik, isi takaran 1.000 ml atau sesuai dan Minyakita 5 Liter kemasan jerigen, isi takaran 5.010 ml atau sesuai.
Kemudian untuk ketersediaan stok dalam keadaan tercukupi dan aman.(*)
Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam
