Home SANGGAM SEPUTAR BERAU Curah Hujan Tinggi, Masyarakat Diminta Waspada Terhadap DBD

Curah Hujan Tinggi, Masyarakat Diminta Waspada Terhadap DBD

0
Ilustrasi

BERAU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD) seiring dengan tingginya curah hujan di Kabupaten Berau saat ini.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Berau, Garna Sudarsono, mengatakan bahwa curah hujan yang tinggi berpotensi meningkatkan jumlah genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti, penyebab utama DBD.

“Makanya kami mengajak masyarakat untuk melakukan langkah-langkah pencegahan dengan menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya.

Dikatakannya, penerapan gerakan 3M Plus sangat penting sebagai langkah utama pencegahan DBD. Gerakan tersebut yaitu menguras tempat penampungan air, menutup rapat wadah air, serta mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

“Selain itu, langkah tambahan seperti menaburkan larvasida di tempat-tempat yang sulit dikeringkan dan menggunakan kelambu saat tidur juga dianjurkan,” ucapnya.

Dirinya pun menekankan pentingnya gotong-royong dalam membersihkan lingkungan guna mencegah genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk.

“Gotong-royong menjadi langkah efektif untuk memastikan lingkungan tetap bersih dan bebas dari sarang nyamuk. Jika ada genangan air di pot, ban bekas, atau talang air yang tersumbat, segera bersihkan agar nyamuk tidak berkembang biak,” jelasnya.

Selain itu, masyarakat diminta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala DBD, seperti demam tinggi mendadak, nyeri otot dan sendi, serta munculnya bintik merah pada kulit.

“Dinkes Berau sendiri terus melakukan upaya pencegahan, termasuk penyuluhan kepada masyarakat dan fogging di daerah yang teridentifikasi rawan DBD,” pungkasnya. (srn/dez)

Reporter: Sahruddin
Editor: Dezwan

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version