spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bupati Upayakan Terasi Berau Dipasarkan sebagai Produk Jadi

TANJUNG REDEB – Kabupaten Berau merupakan daerah penghasil udang dan terasi. Tak heran jika di beberapa kampung pesisir Bumi Batiwakkal ini aroma menyengat terasi bakal tercium.

Tetapi, terasi yang diolah dengan cara tradisional sehingga menjadi sangat enak itu, diklaim produk dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal ini membuat para produsen terasi sangat resah.

Menanggapi persoalan yang terjadi sejak lama itu, Bupati Berau Sri Juniarsih mengatakan, solusi yang disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau adalah membuat terasi tersebut menjadi produk jadi.

“Maka dari itu, Pemkab Berau sendiri sudah bekerjasama dengan BI (Bank Indonesia). Jadi BI langsung turun ke pembuat terasi yang ada di beberapa kampung dan itu dibina sebaik mungkin,” ungkapnya kepada Mediakaltim.com, Jumat (7/10/2022).

Terasi olahan warga dulunya hanya dipasarkan antar-kecamatan. Tapi kini, olahan terasi khas Berau sudah dipasarkan meluas hingga ke luar provinsi. Tak tanggung-tanggung, pengiriman ke Lombok mencapai puluhan ton.

“Jadi sebisa mungkin menghasilkan produk home industry. Nantinya, akan ada contoh produk. Lalu, para pembuat terasi akan dibina dan dilatih dari sisi rasa, kemasan, dan pemasaran,” tuturnya.

Sri Juniarsih menuturkan, dengan memproduksi produk siap jual, maka nama daerah pembuat terasi dapat dicantumkan di kemasan. Dengan cara tersebut tidak akan ada lagi yang dapat mengklaim. “Mudah-mudahan yang lain akan tertarik dan bergabung. Jadi nanti di kemasan akan tertera made in Berau atau buatan asli Berau,” tandasnya. (Dez)

BERITA POPULER