TANJUNG SELOR – Dinamika perpolitikan di Kabupaten Bulungan terus bergulir. Persaingan antar pasangan calon, mulai terlihat. Adu ide dan gagasan termasuk program visi-misi masing-masing calon lewat kampanye terus masif dilakukan.
Pertarungan itu juga terlihat dari Bupati Petahana Bulungan, Syarwani yang dilaporkan ke Bawaslu Bulungan. Laporan tersebut berkaitan dengan pelaksanaan pelantikan pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemkab Bulungan beberapa waktu lalu.
Hal ini erat kaitannya dengan masuknya petahana ini di bursa pencalonan kepala daerah Bulungan di pilkada tahun 2024.
Dikonfirmasi oleh wartawan, Ketua Bawaslu Bulungan, Dwi Suprapto menjelaskan, telah menerima laporan tersebut. Bawaslu Bulungan, kata dia sesuai dengan prosedur telah melakukan kajian awal.
“Kita sudah rapat pleno tingkat pimpinan dan melakukan kajian awal terhadap laporan tersebut, hasilnya diregistrasi karena memenuhi syarat formil dan materil,” ucap Dwi Sugiarto kepada wartawan.
Setelah melalui rapat pleno, diputuskan bahwa laporan tersebut telah resmi terdaftar sebagai dugaan pelanggaran tindak pidana. Bawaslu sudah melakukan klarifikasi terhadap pelapor, terlapor dan para saksi terkait dugaan pelanggaran tersebut.
Selanjutnya, dugaan pelanggaran ini akan dibahas lebih lanjut bersama Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu). Sehingga untuk hasilnya belum bisa dipublikasikan untuk umum.
“Kita masih proses kajian, hasilnya belum bisa disampaikan karena masih di dalami secara internal,” tandasnya.(*)
Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam
