TARAKAN – Masalah parkir di Kota Tarakan terus menjadi perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
Ketua Komisi III DPRD Tarakan, Randy Ramadhana Erdian, menegaskan bahwa pihaknya akan segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan persoalan ini.
Menurut Randy, keseimbangan antara kelancaran lalu lintas dan pertumbuhan ekonomi harus dijaga. Oleh karena itu, DPRD berencana menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan melibatkan Dinas Perizinan, Perusahaan Umum Daerah (Perumda), serta Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli).
“Kami ingin memastikan agar usaha yang beroperasi di pinggir jalan tidak mengganggu fasilitas umum. Selain itu, iklim investasi di Tarakan juga harus tetap terjaga,” ujarnya di Tarakan, Minggu (2/3/2025).
Dia menegaskan, bahwa langkah-langkah konkret harus segera diambil agar pemilik usaha dan pengguna jalan sama-sama merasa nyaman. Sebelum melakukan tindakan lebih lanjut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perizinan untuk mengkaji urgensi penataan lahan parkir.
“Kami akan berkomunikasi terlebih dahulu dengan pihak terkait, untuk memastikan langkah yang diambil benar-benar efektif,” jelasnya.
Melalui upaya ini, DPRD Tarakan berharap dapat menemukan solusi terbaik dalam mengatasi persoalan parkir, sehingga kota menjadi lebih tertib dan nyaman bagi semua pihak.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam
