TANJUNG REDEB – Menjelang libur akhir tahun 2023, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau didorong untuk berbenah. Sebab, banyak wisatawan yang akan berkunjung.
Ketua Komisi II DPRD Berau, Andi Amir Hamsyah menuturkan, pembenahan yang dilakukan adalah memperbaiki fasilitas penunjang, agar wisatawan yang datang dapat nyaman.
“Supaya para wisatawan yang datang juga tidak jera untuk kembali. Apalagi sektor pariwisata ini bermanfaat untuk PAD,” katanya.
Menurutnya, jika pembenahan tidak dilakukan sejak dini, besar kemungkinan pariwisata yang dimiliki Berau dapat ketinggalan dengan daerah lain.
“Apa yang dimiliki Berau, tidak dimiliki daerah lain di Kaltim. Ini kesempatan bagus. Namun jika OPD tidak berbenah, maka sia-sia saja,” tegasnya.
Dirinya menyebut, setiap tahunnya, ada ribuan wisatawan. Baik domestik maupun mancanegara. Namun jika tidak ada pembaharuan, dirinya menyakini, Berau akan dilupakan.
“Jika ingin seperti Bali, Jogjakarta, harus berani berubah. Jangan jalan ditempat saja,” imbuhnya.
Dirinya juga mendorong pemerintah untuk menggandeng pihak swasta, demi kemajuan pariwisata Berau. Jika hanya mengandalkan OPD terkait, Andi Amir yakin pariwisata Berau hanya jalan di tempat.
“Sebagai contoh. Saya ke Derawan, dan dari tahun ke tahun begitu saja. Apakah saya merasa ada yang spesial lagi. Tentu tidak. Makanya saya tekankan untuk ada perubahan,” pungkasnya. (adv/set)