Home ADVERTORIAL DPRD BERAU Abdul Waris Tegaskan Pembangunan Pelabuhan Teluk Sulaiman Jangan Mangkrak Lagi

Abdul Waris Tegaskan Pembangunan Pelabuhan Teluk Sulaiman Jangan Mangkrak Lagi

0
Pembangunan lanjutan dermaga Teluk Sulaiman dilakukan pada tahun 2024 mendatang.
Ketua Komisi III DPRD Berau, Saga.

TANJUNG REDEB – Pembangunan Pelabuhan Teluk Sulaiman, Kecamatan Bidukbiduk bakal terealisasi pada tahun 2024 mendatang. Hal itu direspons baik Wakil Ketua Komisi III DPRD Berau, Abdul Waris.

Dikatakannya, anggaran untuk pelaksanaan pembangunan Dermaga Teluk Sulaiman bakal keluar pada tahun 2024 mendatang.

“Insya Allah tahun depan ada anggarannya. Akan kita selesaikan,” ungkapnya.

Dia menerangkan, realisasi pembangunan merupakan rekomendasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Berau beberapa waktu lalu.

“Itu salah satu rekomendasi KPK juga. Bahwa, jangan sampai di tengah APBD yang besar namun masih terdapat bangunan yang mangkrak,” terangnya.

Dirinya membeberkan, sebenarnya tahap awal pembangunan dermaga pada tahun 2020 lalu, digelontorkan anggaran sekisar Rp 11,7 Miliar melalui APBD. Dilanjutkan kembali pada 2021 dengan Bantuan Keuangan (Bankeu) oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) sebesar Rp 18,24 Miliar. Lalu, terhenti pada 2022 sampai saat ini.

Untuk melanjutkan kembali proyek tersebut, kata Waris, Wakil Bupati Berau, Gamalis sempat melakukan kunjungan ke Pemprov untuk mendiskusikan kelanjutan pembangunan tersebut.

Hanya saja, tambah dia, belum membuahkan hasil terkait kelanjutan pembangunan Pelabuhan Teluk Sulaiman. Untuk itu, pada tahun depan bakal dianggarkan pada APBD Murni.

“Pak Wabup sudah melobi, tapi sepertinya belum dapat. Maka kita anggarkan di murni nanti tahun depan untuk penyelesaian pelabuhan Teluk Sulaiman,” paparnya.

Politikus Demokrat ini berharap, penyelesaian pembangunan dermaga bisa terealisasikan hingga rampung dikerjakan. Untuk itu, pihaknya akan terus mendorong pemerintah menyelesaikan progres yang ada saat ini.

“Untuk tahap pengerjaan hingga selesai diperkirakan masih membutuhkan sekitar Rp 26 Miliar. Jangan sampai kita bangun yang baru terus yang lama tidak selesai,” tandasnya. (adv/set)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version