spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Soroti Mangkraknya Pusat Penggilingan Padi, Sakirman: Sangat Disayangkan

TANJUNG REDEB – Di Kampung Sei Bebanir Bangun terdapat pusat penggilingan padi yang mangkrak. Padahal, Sarana dan prasarana (Sarpas) penunjang pertanian itu dapat memudahkan petani. Hal tersebut pun turut disoroti Anggota Komisi III DPRD Berau, Sakirman.

Sakirman mengatakan, saat dia reses beberapa waktu lalu dirinya menanyakan siapa pengelola pusat penggilingan padi itu. “Mungkin nanti saya akan koordinasi dengan pihak terkait. Setahu saya, itu milik pemerintah provinsi,” terangnya, Kamis (16/2/2023).

Dia mengaku sangat menyayangkan alat mesin pertanian (Alsintan) itu tidak dapat difungsikan secara maksimal. Padahal, kata Sakirman, keberadaan Sarpas tersebut sangat dibutuhkan para petani.

“Dengan adanya mesin itu, para petani saya yakin bisa memproduksi padi dengan kualitas yang premium,” katanya.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menerangkan, seluruh Alsintan telah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Kualitasnya pun lebih bagus jika dibandingkan dengan mesin penggiling pada umumnya yang ada di Bumi Batiwakkal.

“Agar pengelolaannya lebih jelas, harus ada kelompok tani yang dibentuk untuk mengelola mesin tersebut. Lalu akan kami bina,” tuturnya.

Kendati demikian, Sakirman berharap ada pertemuan antara petani dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Dengan tujuan membahas bersama bagaimana solusi agar mesin tersebut dapat beroperasi kembali.

“Tetapi harus ada keseriusan. Jika benar-benar serius, saya siap bersinergi untuk saling mengisi kebutuhan petani. Karena ini ada kaitannya dengan hasil pangan kita,” pungkasnya. (dez/adv)

BERITA POPULER