TARAKAN – Harga komoditi rumput laut di Kota Tarakan tengah dikeluhkan para petani. Pasalnya, harga jual di petani menurun drastis. Dari yang sebelumnya sempat menyentuh harga Rp 20 ribu per kilogram, kini menurun Rp 7 ribu per kilogram.
“Saat ini sampai Rp 7 ribu katanya, saya kurang tahu pasti untuk saat ini. Tapi yang jelas memang masih turun,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Tarakan, Ardiansyah ditemui di ruang kerjanya, Rabu (4/9/2024).
Menanggapi anjloknya harga rumput laut, Ardiansyah menyebut bahwa pihaknya tidak bisa mengintervensi, sebab hal itu urusan bisnis antara pedagang dengan buyer (pembeli).
Kewenangan pihaknya, kata dia hanya memastikan bahwa produk serta bibit yang dihasilkan petani berkualitas. Untuk itu, Dinas Perikanan dan Kelautan meminta para petani untuk menjaga kadar air termasuk penjemuran sehingga kualitas rumput laut yang dihasilkan maksimal.
“Kami hanya bisa masuk ke sana, tapi terkait dengan harga kita tidak bisa masuk,” tegasnya.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam