BERAU — Seorang pria paruh baya berinisial YD (62) ditemukan meninggal dunia di sebuah pondok kebun sawit di Kampung Siduung Indah, Kecamatan Segah, Rabu (19/2/2025). Dugaan sementara, YD meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya.
Kasi Humas Polres Berau, AKP Ngatijan, mengungkapkan bahwa jenazah YD pertama kali ditemukan oleh dua rekannya, EL dan AR, yang baru pulang dari Tanjung Redeb sekitar pukul 16.30 Wita.
“YD ditemukan dalam kondisi tergeletak di kamar pondoknya. Setelah diperiksa, diketahui bahwa ia sudah tidak bernapas. Dugaan sementara, YD meninggal karena sakit,” ujar AKP Ngatijan, Kamis (20/2/2025).
Menurut keterangan saksi, YD bekerja sebagai buruh di kebun sawit milik TL, warga Kampung Siduung Indah. Ia tinggal di pondok tersebut bersama EL dan AR. Pada Sabtu (15/2/2025) siang, kedua rekannya pergi ke Tanjung Redeb untuk menemui pemilik kebun. Saat kembali lima hari kemudian, mereka menemukan YD sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
EL dan AR segera melaporkan kejadian itu kepada Kepala Kampung Batu Rajang, yang berjarak sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian. Laporan kemudian diteruskan ke Polsek Segah, yang langsung mengevakuasi jenazah YD ke rumah sakit untuk visum.
“Dari hasil pemeriksaan di lokasi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Berdasarkan keterangan saksi, YD memang sering mengeluhkan sakit perut dan rutin mengonsumsi obat Neo Enterostop,” jelasnya.
Pihak keluarga YD, yang berada di Tarakan, Kalimantan Utara, juga telah menerima kabar duka tersebut dan tidak keberatan atas penyebab kematian YD. Mereka meminta jenazah dikirim ke Tarakan untuk dimakamkan.
“Pihak keluarga sudah menyatakan tidak keberatan dan telah melengkapi berita acara terkait hal ini,” tutupnya. (ril/dez)
Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan