spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Wacana Kembalinya Ujian Nasional, Ini Penjelasan Disdik Tarakan

TARAKAN – Wacana kembalinya Ujian Nasional atau disingkat UN mencuat ke publik. Setelah Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti memberi sinyal bahwa UN akan kembali diberlakukan pada semua lembaga pendidikan.

Wacana itu pun dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tarakan, Tamrin Toha. “Kalau saya mendengar pernyataan dari pak Menteri Pak Mu’ti itu memang ada dan sedang dikaji,” ujarnya di Tarakan, Rabu (8/1/2025).

Tamrin menuturkan UN direncanakan akan diterapkan pada tahun ajaran 2026. “Kalau tahun ini kayaknya belum,” ujarnya.

Disdik Kota Tarakan pun masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat terkait wacana tersebut. Kendati demikian, dirinya menegaskan seuruh lembaga pendidikan di Tarakan siap menjalankan UN, jika memang kembali diterapkan.

Dari informasi yang diterimanya, UN akan berlangsung dengan metode yang berbeda dengan Ujian Nasional sebelumnya. Hanya saja, dirinya tidak bisa menjelaskan lebih jauh lantaran masih menunggu edaran dari pemerintah pusat.

“Namun yang jelas tujuan dari UN untuk mengukur kualitas pendidikan Indonesia pada umumnya dan di daerah,” jelasnya.

Dijelaskannya, UN terakhir kali dilaksanakan pada tahun 2020. Setelah itu, UN dihapus oleh Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang baru, pada periode ke 2 pemerintahan Jokowi. UN diganti dengan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). Alhasil, pemerintah secara resmi menghapus Ujian Nasional mulai tahun ajaran 2021.

Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam

BERITA POPULER