TANJUNG SELOR – Semangat baru dalam pengembangan olahraga beladiri Kempo di Kabupaten Bulungan mulai bergelora. Hal ini ditandai dengan pengukuhan jajaran Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PERKEMI) Bulungan masa bakti 2024–2028 yang berlangsung di Ruang Tenguyun, Kantor Bupati Bulungan.
Dalam prosesi yang berlangsung khidmat tersebut, Wakil Bupati (Wabup) Bulungan, Kilat secara resmi dilantik sebagai Ketua PERKEMI Bulungan. Penunjukan ini bukan hanya menjadi amanah baru bagi Wabup Kilat, tetapi juga simbol komitmen pemerintah daerah dalam mendorong kemajuan olahraga dan pembinaan generasi muda yang tangguh, disiplin, serta berkarakter.
Dalam sambutannya, Kilat mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin organisasi beladiri yang kaya akan filosofi tersebut. Ia menilai bahwa Shorinji Kempo bukan sekadar olahraga, melainkan juga media pembinaan mental dan spiritual, terutama bagi generasi muda di tengah tantangan zaman yang kian kompleks.
“Ini adalah amanah yang besar. Saya tidak bisa bekerja sendiri, tetapi saya yakin dengan semangat kebersamaan, kita bisa membawa PERKEMI Bulungan menjadi organisasi yang maju, solid, dan berprestasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wabup Kilat menegaskan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai dasar Shorinji Kempo. Ia mengutip filosofi yang menjadi roh dari beladiri asal Jepang ini, yakni “Kasih sayang tanpa kekuatan adalah kelemahan, kekuatan tanpa kasih sayang adalah kezaliman.”
Filosofi tersebut, menurutnya, sangat relevan untuk ditanamkan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam dunia olahraga dan kepemimpinan.
“Nilai-nilai sportivitas, kerjasama, disiplin, dan tanggung jawab harus menjadi landasan dalam setiap program dan aktivitas organisasi. Kita tidak hanya membina atlet, tapi juga membentuk manusia seutuhnya,” tegasnya.
Sebagai langkah awal, Kilat mendorong seluruh pengurus untuk bekerja secara terencana dan profesional. Ia menekankan pentingnya pemetaan masalah dan potensi, termasuk sumber daya manusia, regulasi, serta dukungan anggaran yang tersedia.
Dengan begitu, setiap program kerja PERKEMI Bulungan ke depan akan tepat sasaran dan berkelanjutan.
“Organisasi ini harus dikelola secara transparan dan akuntabel. Kita harus mampu membuat perencanaan strategis, membangun kolaborasi dengan berbagai pihak, dan tentu saja, mencetak atlet-atlet yang bisa mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi hingga nasional,” tutupnya. (tin/and)
Reporter: Martinus
Editor: Andhika
