TANJUNG REDEB – Ketua Komisi III DPRD Berau, Saga menyempatkan meninjau kondisi dermaga Tanjung Batu di sela kegiatan resesnya. Dia pun mendapat berbagai keluhan dari pengurus dan masyarakat.
Saga mengatakan, dirinya akan menyampaikan persoalan tersebut ke Dinas Perhubungan (Dishub) Berau sebagai mitra kerja Komisi III dan juga yang menangani masalah dermaga.
Dia mengaku sangat menyayangkan kondisi dermaga apung di Kampung Tanjung Batu yang semakin memprihatinkan itu. Dikhawatirkannya akan terjadi insiden kepada wisatawan yang berkunjung. “Kalau terjadi insiden itu akan berdampak buruk kepada pelayanan pariwisata kita. Maka dari itu, saya harap di anggaran perubahan bisa diajukan,” ungkapnya, Sabtu (11/2/2023).
Saga mengharapkan Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) agar dapat memprioritaskan anggaran untuk pengadaan dermaga apung baru di Tanjung Batu. “Karena ini merupakan fasilitas penunjang pariwisata. Jika diperbaharui, tentu para wisatawan akan merasa nyaman dan aman,” ujarnya.
Dibeberkannya, sektor pariwisata Bumi Batiwakkal tidak hanya dikenal wisatawan lokal saja, melainkan juga mancanegara. Maka dari itu, dirinya menegaskan agar seluruh fasilitas penunjang diperhatikan secara khusus. “Jangan sampai berdampak buruk jika tidak perhatikan. Kita harus antisipasi, agar tidak ada kejadian yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Saga juga menyoroti retaknya dermaga Tanjung Batu, dikatakannya persoalan tersebut perlu analisa yang baik dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Ditegaskan Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu OPD terkait jangan hanya mengajukan anggaran tetapi tidak ada kajian. “Kalau kita lihat dari segi kerusakan, itu harus direnovasi. Saya harap ada anggaran yang diupayakan mengenai kerusakan yang ada di fasilitas penunjang pariwisata kita,” tandasnya. (dez/adv)
