TANJUNG REDEB – Anggota Komisi II DPRD Berau, Sri Kumalasari menyebut peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sangat penting untuk dilakukan.
Politikus Partai Golkar tersebut mennyampaikan, pembekalan dan pelatihan sangat berperan dalam hal peningkatan kualitas SDM kader posyandu.
Pasalnya, kader posyandu disetiap kelurahan, kampung dan RT menjadi garda terdepan untuk melayani kesehatan masyarakat sebelum rujukan ke puskesmas maupun rumah sakit.
Melalui Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) maupun Dinas Kesehatan tentunya dapat bersinergi memperkuat instrumen kebijakan yang mendukung peningkatan kapasitas.
“Pemkab Berau perlu merangkul para kader Posyandu untuk peningkatannya, agar dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” ungkapnya.
Tidak hanya meningkatkan kualitas SDM para kader Posyandu, sarana dan prasarana perlu ditingkatkan. Menurutnya, dua komponen tersebut harus sejalan dan beriringan. Sehingga dapat berdampak pada pelayanan yang baik untuk masyarakat.
Dengan kualitas posyandu yang baik itu nantinya diharap bisa mendukung pencapaian standar layanan primer dan kesehatan bagi ibu hamil, ibu menyusui, bayi, balita, anak usia sekolah, remaja, usia produktif, dan lanjut usia (lansia).
Dirinya mengakui, masih banyak mendengar keluhan para kader posyandu terkait kurangnya ketersediaan alat penunjang pelayanan kesehatan.
Oleh karena itu, Sri Kumalasari meminta pemerintah daerah serius meningkatkan pelayanan setiap posyandu. Menurutnya, masih banyak tugas yang perlu diselesaikan pemda guna mendorong optimalisasi program-program posyandu.
“Salah satu hambatan yang dialami oleh kader Posyandu kita saat ini kebanyakan adalah ketersediaan alat screening baik untuk posyandu lansia dan posyandu balita,” tuturnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh masyarakat khususnya orangtua atau ibu hamil agar bisa rajin mengikuti kegiatan dan program posyandu. Pasalnya, hal tersebut dapat membantu kesehatan orangtua dan anak.
“Posyandu jangan disepelekan, karena itu sangat penting,” tandasnya. (adv/set)