TANJUNG REDEB – Anggota Komisi II DPRD Berau, Elita Herlina mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah untuk Kabupaten Berau dari berbagai sektor bidang dan tidak berharap dari Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat.
Politisi Partai Golkar tersebut menyebut, selama ini Kabupaten Berau hanya bergantung pada Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat.
Sedangkan, PAD Berau hanya sekitar 5,5 Persen atau sebesar Rp 254 Miliar dari total Belanja Daerah. Lanjutnya, APBD 2024 Kabupaten Berau telah mengalami kenaikan menjadi Rp 4,7 Triliun. Dan PAD Berau tahun 2024 hanya mencapai Rp 254 Miliar.
“Kita akan mendorong Pemkab Berau untuk lebih maksimal menumbuhkan PAD Berau,” ucapnya.
Kendati demikian, Elita mendorong Pemkab Berau agar memaksimalkan segala sektor yang berpotensi menghasilkan PAD.
“Tambang memang masih jadi andalan kita, tapi inikan tidak jangka panjang,” tuturnya.
Dirinya menyebut, sektor perkebunan, pertanian, perikanan dan pariwisata di Kabupaten Berau juga sangat menjanjikan dan berpotensi jadi sumber PAD.
Seharusnya Pemkab Berau melalui OPD mampu memanfaatkan dengan program-program tepat.
“Banyak potensi kita, tinggal seperti apa kita mengolahnya,” tuturnya.
Elita berharap, memaksimalkan segala sektor tersebut bisa lebih maksimal. Pemkab Berau melalui OPD nya mampu menggali dan menciptakan sumber-sumber PAD.
“Kepala daerah kita harus memberikan semangat agar para ASN di lingkungan Pemkab Berau bisa maksimal bekerja,” pungkasnya. (adv/set)