TARAKAN – Tiga anak laki-laki dilaporkan tenggelam saat berenang di Muara Sungai Jembatan Bongkok, RT 21, Kelurahan Karang Anyar Pantai pada Minggu (25/5/2025).
Kabar ini pertama kali tersebar melalui grup WhatsApp SAR Kaltara sekitar pukul 13.26 WITA, setelah beredarnya video yang menunjukkan dua korban tenggelam berhasil diselamatkan.
Ketua RT 21, Naskar, membenarkan informasi tersebut. Dia mengaku awalnya mengetahui kabar itu dari Kamtibmas yang menunjukkan video peristiwa tenggelamnya anak-anak itu.
“Itu pun sebenarnya menanyakan ke saya, saya bilang saya belum tau juga nih,” ujar Naskar saat dikonfirmasi di sekitar lokasi kejadian tenggelam.
Namun, Naskar menambahkan bahwa ketiga anak yang tenggelam bukan berasal dari wilayahnya, melainkan dari Kelurahan Karang Rejo. Hingga kini, belum ada warga yang secara langsung melapor kepadanya mengenai kejadian ini.
Dia menjelaskan bahwa lokasi kejadian memang sering dijadikan tempat bermain dan berenang oleh anak-anak setempat. Naskar menduga ketiga korban tidak mengenal medan dan kondisi sekitar, sehingga mengalami musibah.
“Kalau ada warga yang melapor saya tindaklanjuti ke Kamtibmas,” tambahnya.
Salah satu saksi mata, Nur Faisal, memperkirakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WITA.
“Tadi anak berenang-berenang, tiga orang. Usianya mungkin kayak tujuh tahun di atas,” ungkap Faisal.
Dia menambahkan bahwa setelah salat, dirinya melihat dua anak berada di bawah speed boat. Belakangan diketahui bahwa kedua anak tersebut adalah korban tenggelam. Sementara satu anak lainnya masih belum ditemukan.
“Masih ada yang belum ditemukan satu. Kalau posisi tadi yang diketahui jatuhnya, Tim SAR sudah muncul. Tadi Polairud datang ke sini mencari,” jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, tim SAR bersama Polairud masih terus melakukan pencarian terhadap satu korban yang belum ditemukan. (apc/and)
Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika
