Home SANGGAM SEPUTAR BERAU Tidak Hadir di Musrenbang, Bupati dan Wakil Bupati Berau Dapat Sorotan dari...

Tidak Hadir di Musrenbang, Bupati dan Wakil Bupati Berau Dapat Sorotan dari Legislatif

0
Anggota DPRD Berau, Sujarwo Arif Widodo.

BERAU — Pemerintah Kabupaten Berau telah menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Sambaliung dan Teluk Bayur pada Selasa (11/2/2024). Namun, absennya Bupati Berau, Sri Juniarsih, dan Wakil Bupati, Gamalis, dalam dua musyawarah tersebut menuai perhatian berbagai pihak.

Wakil Ketua I DPRD Berau, Subroto, menjelaskan bahwa ketidakhadiran kedua kepala daerah tersebut disebabkan agenda penting di Jakarta yang tidak dapat ditinggalkan.

“Bupati dan Wabup sedang berada di Ibu Kota Jakarta, ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan,” ujarnya.

Menurut Subroto, meski Bupati dan Wabup tidak hadir, kehadiran Sekretaris Kabupaten (Sekkab) yang juga merupakan Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Berau dianggap sudah mewakili pemerintah daerah dengan cukup baik.

Dirinya pun menilai tidak hadirnya kepala daerah dalam Musrenbang ini akan menimbulkan pertanyaan di masyarakat. Agar tidak menimbulkan kesan buruk kepala daerah di masyarakat, Subroto menegaskan Bupati dan Wakil Bupati sedang mengurus keperluan yang tidak bisa ditinggalkan.

“Biasanya Bupati dan Wabup selalu hadir dalam Musrenbang. Namun kali ini mereka ada keperluan mendesak. Ke depan, mereka akan bergabung di Musrenbang wilayah pesisir,” tambahnya.

Subroto berharap absennya kepala daerah tidak mengurangi substansi Musrenbang dan usulan masyarakat dapat tetap terakomodasi.

Di sisi lain, Anggota DPRD Berau, Sujarwo Arif Widodo, menyayangkan ketidakhadiran Bupati dan Wakil Bupati dalam Musrenbang. Menurutnya, sebagai pemangku kebijakan, kehadiran kepala daerah sangat penting agar dapat mendengar langsung aspirasi masyarakat.

“Kami tahu TAPD dipimpin oleh Sekkab. Tapi apakah Bupati dan Wabup tidak pernah ikut campur dalam pembahasan anggaran?” tanyanya.

Sujarwo menegaskan, jika memang kepala daerah tidak terlibat dalam kebijakan anggaran, mereka tidak perlu hadir dalam Musrenbang.

“Silakan Pak Sekkab sampaikan ucapan saya ini kepada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Berau,” tandasnya.

Ia menilai kehadiran kepala daerah dalam Musrenbang bukan hanya soal formalitas, tetapi bentuk komitmen untuk mendengar dan menanggapi langsung kebutuhan masyarakat. (ril/dez)

Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version