TANJUNG SELOR – Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) diaktualisasikan oleh tenaga pendidik dan pelajar SMPN 3 Tanjung Selor.
Implementasi daripada program kurikulum merdeka ini, dengan mengangkat tema demokrasi. Dimana, pelajar dilibatkan dalam tahapan dan tata cara demokrasi selayaknya yang telah dijalankan di negara Indonesia.
Wakil Kesiswaan dan Koordinator P5, Mariatul Kiftiah saat dikonfirmasi menyatakan, kegiatan P5 merupakan bagian dari kurikulum merdeka.
“Tujuan dari proyek ini memberikan penguatan, melatih kepemimpinan dalam pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS di SMPN 3 Tanjung Selor,” kata Mariatul kepada wartawan, Sabtu (15/2/2025).
Siswa, lanjutnya diberikan kebebasan untuk memilih calon Ketua OSIS yang mereka inginkan, berdasarkan visi-misi yang telah dikampanyekan oleh para kandidat tanpa adanya intervensi dari pihak manapun.
“Ada tiga kandidat yang bertarung pada kontestasi pemilihan calon Ketua OSIS di SMPN 3 Tanjung Selor,” tambahnya.
Kegiatan P5 ini sendiri terbagi atas 6 aktivitas, 4 di antaranya sudah dilaksanakan di dalam kelas yang dilakukan pendekatan dan sosialisasi oleh KPU Kabupaten Bulungan. Termasuk pembelajaran oleh guru-guru pendamping P5.
Kemudian aktivitas P5 ini adalah kampanye akbar dan juga debat kandidat. Dimana, kandidat ini dipilih melalui jalur seleksi yang telah dilaksanakan oleh para guru. Standar yang ditetapkan yakni nilai pada saat seleksi, kemudian dipilih calon ketua dan wakil ketua yang kemudian mereka menyampaikan lewat mekanisme kampanye.
Kampanye tatap muka dengan melakukan sosialisasi juga telah dilaksanakan, termasuk penyebaran pamflet yang memuat visi-misi para calon.
“Alhamdulillah hari ini kami sudah sukses untuk kampanye dan debatnya, InsyaAllah aktivitas 6 akan ada pemilihan secara serentak di 4 TPS yang sudah disediakan,” tuturnya.
Mariatul menambahkan, visi-misi yang mereka sampaikan secara umum bertujuan untuk meningkatkan iman dan taqwa, kedisiplinan dan tata tertib serta bagian daripada peningkatan kegiatan ekstrakurikuler siswa.(*)
Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam