spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Telan Anggaran 3 Miliar Tugu Lemlai Suri Bakal Diresmikan Bulan Ini

TANJUNG SELOR – Revitalisasi Tugu Putri Lemlai Suri atau dulunya sering disebut sebagai Telur Pecah direncanakan akan diresmikan pada Januari 2025.

Bupati Bulungan Syarwani saat peninjauan pemasangan tugu Lemlai Suri beberapa waktu menyampaikan, kunjungan ini dilakukan untuk melihat proses pemasangan ikon Tugu Putri Lemlai Suri.

Orang nomor satu di Bulungan ini menegaskan, peninjauan itu bukan peresmian pemerintah melakukan kunjungan untuk melihat proses rencana pemasangan ikon Tugu Putri Lemlai Suri.

“Saya pastikan saat ini belum persemian,” tegas Syarwani.

Kata Syarwani, sampai sekarang ini pagar seng pembatas proyek revitalisasi di area Tugu Putri Lemlai Suri belum dibuka, karena proses pekerjaan masih ada yang harus diselesaikan.

“Setelah rampung, pagar seng pembatas proyek revitalisasi baru akan dibuka untuk umum. Direncanakan, peresmian akan dilakukan pada awal bulan ini,” terangnya.

Meskipun direnovasi, dipastikan tampilan Tugu Putri Lemlai Suri yang khas, seperti ada telur dan bambu serta ornamen yang melambangkan tiga suku di Bulungan, tetap akan dijaga orisinalitasnya.

Adanya renovasi ini dapat menjadi daya tarik dan landmark Tanjung Selor. Ke depan, Tugu Putri Lemlai Suri yang menelan anggaran sebesar Rp 3 miliar melalui APBD 2024 ini akan terintegrasi dengan Kebun Raya Bunda Hayati.

Pengamatan media ini di lapangan, pagar seng penutup pengerjaan masih belum terbuka, arus mobilisasi kendaraan khususnya roda empat ketika dari arah gunung juga masih tetap memutar balik depan gerbang Kebun Raya.

Namun, sebelum tugu tersebut diresmikan banyak warganet yang mengkritisi. Pasalnya, model patung Lemlai Suri tergolong menyeramkan ketika malam hari. Bahkan, lewat cuitan media sosial warganet menyinggung soal warna telur yang identik dengan warna coklat kehitaman.(*)

Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam

BERITA POPULER