TANJUNG REDEB – Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi angka pengangguran, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Berau memberikan pelatihan keterampilan bagi anak-anak putus sekolah.
Kepala Dinsos Berau, Iswahyudi mengatakan program ini dirancang untuk membantu peserta memiliki bekal keterampilan yang dapat langsung dimanfaatkan untuk bekerja atau memulai usaha.
“Tahun ini, kami mengirim empat peserta dari Berau untuk mengikuti pelatihan di Samarinda. Harapannya, mereka bisa mandiri secara ekonomi setelah pelatihan,” ujar Iswahyudi.
Pelatihan ini merupakan bagian dari agenda tahunan yang difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Berau bertugas menyeleksi peserta sesuai kriteria yang ditentukan, seperti anak putus sekolah dan wanita dari kategori rawan sosial ekonomi.
“Untuk tahun ini, kami fokus pada anak-anak putus sekolah. Program ini juga terbuka untuk wanita rawan sosial ekonomi, meski kuota kategori ini sering sulit dipenuhi,” tambahnya.
Pelatihan dilakukan di Samarinda, mencakup berbagai bidang keterampilan, seperti perbengkelan dan tata rias (salon). Selain pelatihan, peserta juga menerima peralatan kerja yang dapat digunakan untuk memulai usaha atau bekerja di bidang yang dipelajari.
Program ini dirancang untuk memberikan dampak langsung. “Dengan peralatan kerja yang diberikan setelah pelatihan, kami ingin memastikan peserta bisa langsung memanfaatkan keterampilan yang mereka peroleh untuk bekerja atau membuka usaha,” jelas Iswahyudi.
Ia menekankan pentingnya keberlanjutan program ini untuk menjangkau lebih banyak peserta di masa mendatang, sebagai upaya konkret Dinsos Berau dalam memberdayakan masyarakat.
Program pelatihan keterampilan ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di Berau.
“Kami berkomitmen memastikan program seperti ini terus berjalan dan memberi manfaat nyata bagi warga, terutama mereka yang membutuhkan dukungan lebih,” tandasnya.
Pewarta : Muhammad Aril
Editor : Nicha R