TARAKAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan menargetkan pemasangan 3.000 sambungan air bersih secara gratis bagi masyarakat pada tahun ini. Meskipun disebut gratis bagi warga, biaya pemasangan ini tetap ditanggung oleh Pemkot Tarakan.
Hal itu disampaikan Direktur Utama (Dirut) PDAM Tarakan, Iwan Setiawan, Selasa (25/3/2025).
Dia menjelaskan, bahwa program ini merupakan komitmen Wali Kota Tarakan, Khairul, dalam menuntaskan janji politiknya terkait akses air bersih bagi masyarakat.
“Gratis bagi masyarakat tapi yang bayar itu adalah Pemkot,” ujar Iwan.
Sebelumnya, terdapat rencana percepatan pembangunan jaringan air bersih dengan dana bantuan dari pemerintah pusat sebesar Rp 24 miliar. Namun, program tersebut dibatalkan akibat kebijakan penghematan yang diterapkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Kini, PDAM Tarakan akan mengambil alih pengerjaan jaringan air tersebut.
Dengan tambahan 3.000 sambungan baru ini, total pelanggan PDAM di Tarakan akan mencapai sekitar 56.000 hingga 57.000 sambungan. Sasaran pemasangan mencakup daerah-daerah yang belum memiliki akses air bersih, termasuk wilayah perbukitan yang selama ini kesulitan mendapatkan layanan PDAM.
“Di kota masih ada juga yang belum terpasang, misalnya di gunung-gunung nanti programnya ke sana,” kata dia.
Penyelesaian pemasangan sambungan air bersih ini ditargetkan selesai secara bertahap hingga akhir tahun. Saat ini, cakupan layanan PDAM di Tarakan telah mencapai sekitar 93 persen dari total kebutuhan masyarakat, namun masih ada sekitar 7 persen warga yang belum terlayani secara optimal.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam