spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Taman Berkampung Raih Omzet Tertinggi per April 2025

TARAKAN – Destinasi Wisata Taman Berkampung, mencatatkan omzet tertinggi dari sektor pariwisata Kota Tarakan sepanjang Januari hingga April 2025.

Berdasarkan data dari Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Tarakan, total omzet yang dihasilkan mencapai Rp 173 juta.

Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Disbudporapar Tarakan, Syahrun, menjelaskan bahwa pendapatan tersebut bersumber dari berbagai sektor, terutama sewa rombong kuliner dan wahana permainan.

Saat ini terdapat sekitar 50 rombong kuliner aktif dengan kontribusi sekitar Rp 25 juta per bulan, sementara wahana permainan menghasilkan sekitar Rp 30 juta per bulan. Seluruh pemasukan disetor ke Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD).

“Wisata Berkampung menjadi yang tertinggi karena letaknya strategis di dekat pusat kota, ditambah keberagaman atraksi dan kuliner yang ditawarkan,” ujar Syahrun, Kamis (15/5/2025).

Selain Wisata Berkampung, dua destinasi lain yang mencatat omzet cukup tinggi ialah Wisata Ratu Intan Pantai Amal sebesar Rp 124 juta dan Taman Berlabuh sebesar Rp 73 juta. Meski begitu, Ratu Intan masih memerlukan pengembangan lebih lanjut, karena lokasinya yang lebih jauh dan minimnya atraksi.

Upaya peningkatan omzet terus dilakukan Disbudporapar melalui penguatan atraksi lokal, pengembangan fasilitas wisata seperti kolam renang anak dan jembatan kaca di Ratu Intan, serta strategi promosi digital.

Namun, tantangan masih ada, terutama terkait keterbatasan anggaran, infrastruktur yang belum memadai, dan kurangnya kolaborasi dengan influencer untuk promosi.

Pemerintah berharap penguatan komunitas dan inovasi promosi digital, bisa menjadi solusi mendorong pertumbuhan sektor pariwisata sekaligus meningkatkan pendapatan daerah.

Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam

BERITA POPULER