BERAU – Tim SAR Gabungan terus berupaya mencari HFS, bocah 10 tahun yang diduga diterkam buaya di Sungai Maya, Kampung Kasai, Kecamatan Pulau Derawan. Memasuki hari kelima pencarian, tim memperluas radius pencarian hingga 5 kilometer ke titik-titik yang dicurigai sebagai sarang buaya.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Balikpapan, Endrow Sasmita, mengatakan pencarian korban terus dilakukan dengan dukungan berbagai pihak.
“Pencarian korban menggunakan satu unit perahu milik Basarnas, serta alat utama lainnya dari TNI AL dan armada speedboat milik ERG PT Berau Coal,” ujarnya, Senin (7/4/2025).
Ia mengatakan bahwa pencarian difokuskan pada radius 5 kilometer dari lokasi kejadian, dengan pembagian tugas sesuai jumlah armada yang tersedia.
“Selain Basarnas, upaya pencarian ini juga melibatkan TNI, Polri, BPBD Berau, PMI Berau, serta pihak swasta seperti PT Berau Coal,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa kondisi cuaca di lokasi pencarian saat ini dalam keadaan cerah dan kondisi sungai relatif aman, sehingga mendukung proses pencarian.
Diketahui, korban hilang sejak Rabu, 2 April 2025, saat berenang bersama dua orang sepupunya di Sungai Maya. Hingga kini, Tim SAR bersama masyarakat setempat masih terus berupaya menemukan korban. (srn/dez)
Reporter: Sahruddin
Editor: Dezwan