spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Syarwani Ajak Masyarakat Dukung Pelaksanaan Coklit Oleh KPU Bulungan

TANJUNG SELOR – Pencocokan dan Penelitian (Coklit) oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dari KPU Bulungan, saat ini masih terus berlangsung hingga 24 Juli 2024.

Di Kediaman Bupati Bulungan, Syarwani di Kecamatan Tanjung Palas, juga didatangi oleh petugas pantarlih untuk dilakukan coklit. Kedatangan Pantarlih didampingi jajaran KPU dan Bawaslu Bulungan, diterima langsung oleh Bupati Bulungan, Syarwani.

Berdasarkan hasil coklit, terdapat tiga orang yang memiliki hak untuk memilih pada Pilkada 2024 di kediaman Syarwani. Mereka terdiri dari Syarwani dan istri, beserta anak-anaknya.

Dalam kesempatan tersebut, Syarwani mengajak masyarakat untuk mensukseskan coklit dengan menyiapkan dokumen pendukung yang dibutuhkan.

“Saya mengajak masyarakat untuk menyiapkan dokumen yang diperlukan oleh petugas pantarlih, saat melaksanakan tugas yakni coklit,” ucap Syarwani, Senin (1/7/2024).

Syarwani memastikan, tidak ada perubahan data diri dan keluarganya. Artinya, data untuk Pilkada 2024 sama seperti pada perhelatan pemilihan legislatif (pileg) maupun pemilihan presiden (pilpres).

Syarwani mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawal pelaksanaan coklit, dilakukan selama satu bulan ke depan, dimulai 24 Juni sampai 24 Juli 2024.

Sementara itu, Komisioner KPU Bulungan, Mistang menambahkan, berdasarkan sistem pencocokan dan penelitian data pemilih berbasis elektronik atau e-Coklit, Pantarlih telah mendata sebanyak 35.872 pemilih.

“Sampai pukul 16.00 Wita, data yang sudah sesuai sebanyak 35.872 pemilih,” ungkapnya kemarin.

Artinya, sandingan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) telah sesuai dengan data di lapangan. Selain itu, ada juga data tersaring.

Data tersaring ini mereka yang tidak memenuhi syarat. Seperti, meninggal dunia, pindah domisili dan lainnya sebanyak 188 pemilih. Kemudian, pemilih yang melakukan perubahan data sebanyak 598 pemilih.

Sedangkan untuk pemilih baru yang tidak terdaftar di DP4 sebanyak 205 pemilih. Dikatakan, petugas Pantarlih melakukan coklit menggunakan e-Coklit.

Untuk kendala selama proses coklit, berkaitan dengan jaringan yang tidak merata di Bulungan. “Nah, kendala yang dihadapi petugas terkait jaringan. Karena di Bulungan ada beberapa wilayah jaringannya tidak stabil,” pungkasnya.(*)

Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam

BERITA POPULER