spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Syarifatul Harap Revitalisasi Situs Sejarah Dimaksimalkan

TANJUNG REDEB – Upaya revitalisasi situs sejarah diharap Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah mendapat perhatian lebih dari pemerintah.

Ia mengungkapkan, situs sejarah merupakan ikon. Jika revitalisasi dilakukan, pemuda dan wisatawan bisa lebih mengetahui sejarah Berau.

“Wisata sejarah cukup banyak diminati, seperti keberadaan Keraton Sambaliung dan Museum Batiwakkal di Gunung Tabur,” katanya.

Dirinya menyebut, masih banyak situs sejarah yang harus direvitalisasi. Tujuannya untuk memajukan sektor wisata. “Jangan hanya wisata bahari saja, kita juga punya potensi lain,” tuturnya.

Menurut Syarifarul, perlu seorang kepala dinas yang bertangan dingin dalam membenahi dan menggairahkan sejarah Berau. Bahkan menurutnya, bukan tidak mungkin untuk membuat buku mengenai Berau, agar wisatawan paham.

“Contohnya, banyak wisatawan tidak mengetahui sejarah seperti makam nisan kuda di Pulau Derawan. Banyak yang mengira itu makamnya kuda. Padahal ada sejarahnya, ini yang harus lebih diperkenalkan, agar wisatawan paham,” terangnya.

Politikus Golkar ini menyebut, banyak situs sejarah di Bumi Batiwakkal yang memiliki daya tarik tersendiri. Dicontohkannya seperti terowongan batu bara zaman belanda, sejak beberapa ratus tahun lalu.

“Banyak hal jika komitmen dikembangkan. Ada dua kesultanan di Berau, yang bisa diulik sejarahnya. Dan bisa menjadi penambah PAD dari segi pariwisata,” tutupnya. (adv/set)

BERITA POPULER