TANJUNG REDEB – Masalah balap liar, aksi kebut-kebutan, dan penggunaan knalpot brong di Kabupaten Berau masih meresahkan masyarakat.
Anggota DPRD Berau, Sakirman menekankan perlunya tindakan tegas serta peran dari semua elemen masyarakat. Terutama aparat keamanan, untuk mengatasi masalah ini yang telah sering memakan korban jiwa dan membahayakan pengguna jalan lainnya.
Dalam pernyataan, Politisi PKS ini mengungkapkan bahwa aksi balap liar kerap terjadi di berbagai lokasi, terutama di malam hari.
“Aksi ini bukan hanya mengganggu ketenangan warga, tetapi juga berpotensi menyebabkan kecelakaan yang fatal. Kita harus segera mengambil langkah untuk mengurangi risiko ini,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti masalah knalpot brong yang masih marak. “Knalpot brong sangat mengganggu ketenangan masyarakat, terutama di malam hari. Suara bising yang dihasilkan tidak hanya mengganggu, tetapi juga menciptakan suasana yang tidak nyaman,” tambah Sakirman.
Ia menegaskan bahwa aparat keamanan, khususnya kepolisian, perlu lebih proaktif dalam menindak pelanggaran ini.
“Kami meminta pihak kepolisian untuk meningkatkan patroli dan memberikan sanksi tegas bagi para pelanggar. Ini bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga soal keselamatan masyarakat,” tegasnya.
Di sisi lain, juga disarankan agar Pemkab Berau segera menyediakan fasilitas yang memadai bagi para penggemar balap untuk menyalurkan hobi mereka.
“Sirkuit yang aman dapat menjadi solusi bagi para talenta balap untuk berlatih dan berkompetisi tanpa membahayakan orang lain di jalan raya,” jelasnya.
Dengan adanya tindakan yang tepat dari aparat keamanan dan dukungan dari Pemkab, diharapkan masalah balap liar dan penggunaan knalpot brong dapat teratasi.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” sambungnya.
Dengan langkah-langkah konkret, diharapkan keselamatan di jalan raya dapat terjaga dan warga dapat menikmati ketenangan di lingkungan mereka. (adv/set)