BERAU – Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kabupaten Berau, Muhammad Said, menyatakan bahwa serapan anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada tahun anggaran 2024 telah berjalan maksimal. Namun, ia mengakui bahwa ada sejumlah kegiatan yang belum selesai dan akan dilanjutkan pada tahun ini.
“Kami sudah melakukan evaluasi. Pada prinsipnya, pekerjaan yang belum selesai tetap akan dilaksanakan,” ujar Said.
Salah satu SKPD yang mencatat serapan anggaran belum maksimal adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau. Hal ini, menurut Said, disebabkan oleh beberapa proyek pembangunan fisik yang masih berjalan dan mengalami hambatan.
“Penyebab utama serapan anggaran yang belum maksimal adalah terhambatnya pengerjaan pembangunan fisik,” ungkapnya.
Said menegaskan bahwa hal ini akan menjadi bahan evaluasi untuk mencegah pekerjaan tertunda, apalagi melewati tahun anggaran.
“Kami akan melakukan evaluasi secara menyeluruh agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi, sehingga serapan anggaran bisa lebih optimal,” katanya.
Dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Berau yang cukup besar, yakni mencapai Rp 5 triliun, Said menegaskan pentingnya memaksimalkan anggaran yang telah dialokasikan.
“Dengan anggaran yang besar, kami dituntut untuk mengelolanya dengan maksimal,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pihak-pihak yang menerima pekerjaan untuk tidak memberikan alasan terkait tidak maksimalnya pengerjaan. Evaluasi mendalam akan dilakukan, dan jika ada SKPD yang tidak optimal dalam pengelolaan anggaran maupun penyelesaian pekerjaan, alokasi anggarannya bisa dipertimbangkan ulang atau bahkan dikurangi.
“Intinya, setiap SKPD harus siap dan menyelesaikan pekerjaannya dengan maksimal,” pungkasnya. (ril/dez)
Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan
