TARAKAN – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara nomor urut 1, Andi Sulaiman – Adri Patton tampil cukup percaya diri pada debat perdana yang digelar di Tarakan Art Convention Center (TACC) Rabu malam (9/10/2024).
Pasangan dengan akronim SULTON itu mendapatkan kesempatan pertama untuk menyampaikan visi dan misinya.
Dalam penjabarannya, SULTON ingin menjadikan Kaltara sebagai daerah yang maju dan mandiri sebagai wilayah terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKR). Kaltara sebagai wilayah yang maju dan berkeadilan.
“Kalimantan Utara sebagai beranda depan yang maju mandiri berkeadilan yang aman dan sejahtera, misi kami Kaltara bersinergi,” kata Sulaiman saat membacakan visi misinya.
Kemudian ingin mewujudkan pemerintahan yang terintegrasi, melalui sinergitas antara pemerintah kabupaten/kota, provinsi hingga pemerintah pusat. Sehingga, arah pembangunan jelas dan selaras.
Sektor pertanian pun menjadi salah satu program prioritas pasangan ini. Program-program khusus untuk nelayan, petani tambak, dan petani rumput disiapkan sebagai komoditas unggulan Kaltara.
“Kami memprioritaskan pada produktivitas sampai dengan pemasaran. Kami menyiapkan kebijakan tata niaga untuk menstabilkan harga komoditas yang dihasilkan petani nelayan dan petani rumput laut,” kata Sulaiman.
Di sektor pelayanan publik, akan dibuka layanan aduan 24 jam bagi masyarakat. Sehingga laporan dan keluhan masyarakat bisa diselesaikan dengan cepat dan tuntas.
“Kami buka bilik pengaduan, agar masyarakat bisa mengadukan langsung kepada kami segala persoalan terkait layanan pemerintahan selama 24 jam. Masyarakat bisa mengadu melalui hotline center,” ucapnya.
Selanjutnya, untuk menciptakan pejabat yang kompeten, SULTON akan melakukan open rekrutmen melibatkan institusi lokal seperti UBT, Unikal, dan universitas terkemuka, dan assesment center yang kredibel agar dapat terjaring pejabat yang berkualitas dan kredibilitas.
“Dalam penegakan hukum, kami akan melakukan penegakan hukum tanpa pandang bulu, dengan melibatkan semua institusi mulai dari KPK, Polri, Kejaksaan hingga pengadilan sampai semua komponen bangsa termasuk tindak pidana korupsi,” sambungnya.
Ditambahkan, Wakil Gubernur Kaltara, Adri Patton, menyatakan komitmen pasangan SULTON untuk mempercepat terbentuknya 5 Daerah Otonomi Baru (DOB) di Kaltara.
Tujuan percepatan DOB yang mayoritas berada di wilayah perbatasan tersebut adalah, untuk pemerataan pembangunan. Adri Patton juga meyakinkan, rencana tersebut akan benar direalisasikan jika pasangan SULTON diberi amanah menjabat.
“Saya adalah ketua Tim Akademisi Pemekaran Kaltara, termasuk pemekaran Kota Tanjung Selor. Oleh karena itu pemekaran lima kecamatan yang ada di Kaltara bukan lip service, bukan omon-omon, tetapi ini komitmen kami Sulton. Apabila Lima Kecamatan bisa dimekarkan, maka pembangunan akan terasa merata,” ujar Adri Patton.
Dengan adanya pemekaran DOB yang mayoritas berada di wilayah perbatasan, seperti Krayan, Kabudaya, Sebatik dan Apau Kayan, masyarakat akan merasakan pemerataan pembangunan. Khususnya untuk tersedianya infrastruktur yang menunjang kegiatan perekonomian masyarakat.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam
