spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sannipata Waisak 2025, Momentum Pererat Toleransi di Kaltara

TANJUNG SELOR – Dalam semangat mempererat harmoni dan keberagaman antarumat beragama di Kalimantan Utara (Kaltara), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara turut ambil bagian dalam peringatan Sannipata Waisak Bersama se-Kaltara yang digelar di Hotel Tarakan Plaza,kemarin.

Acara tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Tri Suci Waisak 2569 BE / 2025. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kaltara, H. Datu Iqro Ramadhan, hadir mewakili Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal Arifin Paliwang.

Dalam sambutannya, Datu Iqro menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan keagamaan ini yang dinilai sebagai momentum penting dalam memperkuat nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan di tengah kehidupan bermasyarakat.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, saya mengucapkan selamat memperingati Hari Tri Suci Waisak 2569 BE / 2025. Semoga melalui peringatan ini, kita semua bisa menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai luhur seperti kasih sayang, toleransi, dan kedamaian dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Datu Iqro dalam pidatonya di hadapan para hadirin.

Peringatan Waisak yang diikuti oleh ratusan umat Buddha dari berbagai kabupaten dan kota di Kaltara ini berlangsung khidmat dan penuh makna. Suasana penuh kedamaian terpancar dari wajah para peserta yang hadir, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga para tamu undangan dari berbagai unsur pemerintah dan lembaga.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kaltara Jufri Budiman, Wakil Bupati Nunukan Hermanus, serta Yang Mulia Banthe Gunaseno Thera yang memberikan ceramah dharma mengenai pentingnya menjaga pikiran yang jernih, hati yang penuh cinta kasih, dan perbuatan yang mendatangkan manfaat bagi sesama.

Selain itu, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltara, tokoh adat, serta perwakilan berbagai agama juga tampak hadir, memperlihatkan kuatnya semangat persatuan dan kerukunan antarumat beragama di provinsi paling muda di Indonesia ini.

Acara Sannipata Waisak Bersama ini tidak hanya menjadi simbol perayaan keagamaan, namun juga wadah memperkuat kolaborasi lintas elemen masyarakat dalam menciptakan Kaltara yang damai dan toleran. Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat kebersamaan dan penghargaan terhadap perbedaan dapat terus ditanamkan. (tin/and)

Reporter: Martinus
Editor: Andhika

BERITA POPULER