spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sandiaga Uno Harap Danau Kakaban Tetap Lestari

TANJUNG REDEB – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia (RI), Sandiaga Salahuddin Uno berkunjung dan melihat langsung pesona Pulau Kakaban, Kampung Payung-Payung, Kecamatan Maratua, Selasa (2/7/2024).

Perlu diketahui, Pulau Kakaban memiliki destinasi wisata Danau Kakaban yang didalamnya terdapat Ubur-Ubur tanpa sengat.

Di Danau Kakaban ada empat macam spesies Ubur-ubur tanpa sengat ini, yakni Ubur-ubur Bulan (Aurelia Aurita), Ubur-ubur Totol (Mastigias Cf Papua), Ubur-ubur Kotak (Tripedalia Cystophora), dan Ubur-ubur Terbalik (Cassiopea Ornata). Ubur-ubur totol dan ubur-ubur terbalik paling banyak ditemui.

Mas Menteri sapaan akbrabnya, menyampaikan Pulau Kakaban akan menjadi ikon wisata dari Kabupaten Berau. Karena memiliki daya tarik tersendiri dan tidak dapat ditemui selain di Kabupaten Berau.

“Wisata ini memiliki fenomena Ubur-Ubur yang tidak menyengat,” ungkapnya.

Namun, menurut informasi yang didapatkannya, Ubur-ubur tanpa sengat in memiliki empat spesies dan selama enam bulan terakhir keberadaannya menghilang.

“Menurut laporan dari pengelola, hal itu diduga akibat dari “over tourism” atau kelebihan wisatawan,” ucapnya.

Dirinya juga menghimbau kepada para wisatawan baik domestik maupun mancanegara, jika ingin menikmati alam di Danau Kakaban tidak berenang menggunakan make up ataupun skincare yang mengandung bahan kimia. Sebab, Ubur-Ubur ini sangat rentan terhadap bahan kimia.

“Kita sangat mengapresiasi tindakan tegas dari Pemkab Berau untuk menutup wisata Danau Kakaban untuk sementara sampai Ubur-ubur ini kembali seperti semula,” jelasnya.

Pihaknya juga telah mengundang para ahli untuk melakukan penelitian penyebab Ubur-ubur yang sempat menghilang beberapa waktu yang lalu dan diharapkan tidak terulang kembali.

Dirinya meminta kepada para wisatawan untuk sementara menikmati keindahan Danau Kakaban dari atas saja tidak sampai turun dan berenang ke danau. Kita harus menghormati proses pemulihan alam ini,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang telah diberikan oleh Menparekraf RI, terkait kinerja Pemkab Berau dalam menjaga lingkungan wisata di Kabupaten Berau.

Dirinya berharap kerja sama yang baik antara perangkat terkait, baik itu pemerintah, pengelola, masyarakat dan turis untuk saling menjaga kelestarian alam demi peningkatan pariwisata Kabupaten Berau kedepan.

“Semoga usaha ini membuahkan hasil yang baik untuk kita semua. Kedepan, Pulau Kakaban dapat dinikmati dan disaksikan hingga generasi masa depan dan untuk kemajuan berau yang lebih baik,” pungkasnya. (ril/dez)

Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan

BERITA POPULER