BERAU – Menjelang akhir bulan suci Ramadan, Bupati Berau, Sri Juniarsih, menggelar kegiatan Sahur On The Road dan berbagi paket Lebaran dengan para driver ojek online (ojol) di Kabupaten Berau.
Kegiatan ini berlangsung di tiga titik pangkalan ojol yang tersebar di Kecamatan Tanjung Redeb, yakni di Jalan Mangga II, Jalan SA Maulana, dan Jalan Gatot Subroto.
Sri Juniarsih menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap para driver online yang telah bekerja tanpa mengenal waktu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Berau.
“Ini rasa kepedulian kami. Mereka tidak kenal waktu dalam bekerja selama 24 jam untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Berau,” ujar Sri Juniarsih.
Sebagai bentuk dukungan kepada para ojol, pemerintah daerah pun telah membuatkan halte untuk para driver ojol beristirahat dan menunggu orderan.
“Pada tahun lalu saya memberikan bingkisan tidak ada halte untuk ojol, dan sekarang kami sudah membuat itu. Ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada para ojol dalam mencari nafkah,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Komunitas Ojol Wilayah Km 5, Yusuf, mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan bupati Berau. Ia pun mengapresiasi kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun tersebut sebagai bentuk dukungan moral bagi para pekerja transportasi daring yang tetap beraktivitas selama Ramadan.
“Kami tentunya berterima kasih kepada bupati Berau, karena ini sangat membantu kami. Semoga ini terus berkelanjutan di tahun-tahun berikutnya,” ucapnya.
Ia pun berharap, pemerintah daerah dapat menambah fasilitas penunjang lainnya di halte tersebut, seperti WiFi dan CCTV. Sebab, kata dia, dengan adanya WiFi dan CCTV tentunya akan lebih menghemat kuota internet para ojol dan keamanan para driver maupun masyarakat yang menunggu di halte tersebut lebih terjaga.
“Dalam waktu dekat ini yang paling perlu yaitu WiFi, karena ini dapat menghemat kuota internet teman-teman ojol,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau untuk memperhatikan sampah yang ada di halte tersebut agar tidak dibiarkan bermalam. Sebab hal itu sangat mengganggu kenyamanan dan mengurangi kerapian halte.
“Kita kan pastinya menjaga kebersihan halte, jadi semoga sampah yang ada disini bisa diangkut kalau sudah penuh agar halte keliatan rapi dan bersih,” pungkasnya. (srn/dez)
Reporter: Sahruddin
Editor: Dezwan
