TANJUNG REDEB – Rencana perbaikan Jembatan Sambaliung menjadi perbincangan hangat di masyarakat Bumi Batiwakkal. Sebab, jembatan penghubung antara Tanjung Redeb dengan wilayah pesisir itu molor terlalu jauh dari waktu yang ditentukan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi III DPRD Berau, Saga mengatakan, masyarakat jangan salah paham kepada pemerintah daerah.
Sebab, kata dia, kewenangan Pemkab Berau hanya sebatas terkait kelancaran lalu lintas masyarakat saat proses penutupan jembatan berlangsung nantinya.
“Sedangkan pengambil keputusan kapan proses pengerjaan renovasi itu akan di mulai adalah dari Dinas PUPR Kaltim,” ungkapnya, Jumat (4/11/2022).
Saga menegaskan, pihaknya akan terus mendorong Dinas PUPR Kaltim agar pengerjaan renovasi itu dapat dilaksanakan secepatnya. “Mengingat waktu semakin mepet kalau dilihat dari kontrak,” jelasnya.
Kendati demikian, Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menuturkan, bila dalam persiapan pengerjaan masih ada hal yang mengakibatkan pengerjaan menjadi molor, segera diinformasikan ke masyarakat agar tidak bertanya-tanya lagi.
“Seandainya saya berdomisili di Sambaliung lalu kerja saya di Tanjung Redeb, saya juga akan melakukan hal yang sama,” pungkasnya. (Dez/Adv)
