TANJUNG REDEB – Sejumlah kebutuhan vital seperti air dan listrik belum dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat Kabupaten Berau, khususnya di wilayah Kecamatan Kelay.
Anggota DPRD Berau, Elita Herlina mengungkapkan jika saat ia mengunjungi sejumlah kampung yang ada di Kecamatan Kelay, air dan listrik serta infrastruktur masih menjadi keluhan yang bertahun-tahun tak kunjung ada realisasi.
“Memang persoalan air, listrik dan perbaikan badan jalan menuju kampung menjadi keluhan terus menerus yang belum terealisasi sepenuhnya,” ungkapnya kepada awak media.
Lanjutnya, terkait listrik sendiri memang sejumlah kampung belum maksimal, ada yang nyala hanya 6 jam dan hal ini jelas butuh perhatian khusus.
Sementara persoalam badan jalan, hal ini menjadi hal yang juga mendesak namun terkendala status lahan yang masuk wilayah Kawasan Budidaya Kehutanan (KBK).
“Kalau soal jalan, memang susah karena rata-rata jalur menuju kampung masuk wilayah KBK. Kami juga sudah bolak-balik ke Kementrian untuk mengupayakan hal ini,” terangnya.
Dikatakannya, dengan adanya revisi Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang ada ini menjadi kesempatan untuk mengusulkan perubahan agar badan jalan diwilayah perkampungan di Kecamatan Kelay bisa dibenahi.
“Kita berharap hal ini bisa segera rampung agar infrastruktur bisa dibenahi sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” tutupnya. (adv/set)