TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten Bulungan terus berupaya mengoptimalkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari berbagai sektor, salah satunya melalui retribusi di Pasar Induk Tanjung Selor.
Dalam sehari, retribusi yang masuk dari satu pintu utama pasar bisa mencapai Rp 500 ribu hingga Rp1 juta. Jumlah tersebut bisa meningkat, tergantung pada intensitas kunjungan masyarakat.
“Kalau hari libur seperti Sabtu dan Minggu, pengunjung lebih ramai sehingga pendapatan juga bertambah,” ujar Syarifudin, salah satu petugas parkir di Pasar Induk, Jumat (8/5/2025).
Ia menjelaskan, jumlah tersebut merupakan akumulasi dari pungutan retribusi kendaraan di tiap pintu masuk pasar. Tarif parkir yang dikenakan bervariasi, yaitu Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp4.000 untuk mobil.
Dia melanjutkan, seluruh pendapatan kemudian disetorkan ke UPT Pasar Induk Tanjung Selor sebelum diteruskan ke Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUKMPP) Bulungan.
“Kami setor setiap sore ke UPT Pasar,” tambahnya.
Namun demikian, Syarifudin mengungkapkan masih rendahnya kesadaran sebagian pengunjung dalam membayar retribusi. Oleh karena itu, ia berharap ada peran aktif dari pemerintah daerah untuk melakukan pembenahan di Pasar Induk.
Langkah ini diharapkan bisa mendorong tumbuhnya kesadaran masyarakat, dalam membayar retribusi secara tertib. Sehingga retribusi yang masuk akan bertambah dan ini berdampak positif bagi PAD Bulungan.(*)
Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam