BERAU – Seorang remaja berinisial RU (18) asal Kecamatan Sambaliung ditemukan tidak bernyawa di saluran drainase Kampung Sei Bebanir Bangun, Kamis (6/2/2025) kemarin.
Kapolsek Sambaliung, AKP Amin Maulani, menjelaskan bahwa korban ditemukan dalam kondisi memegang senar pancing dan tubuhnya mengapung dengan posisi tengkurap di antara semak belukar.
“RU ditemukan dalam keadaan memegang senar pancing, dengan kondisi telah mengapung. Posisinya tengkurap di antara semak belukar,” kata AKP Amin pada Kamis (6/2/2025).
Penemuan jenazah pertama kali dilaporkan oleh seorang anak yang sedang bermain di sekitar lokasi kejadian sekitar pukul 15.30 WITA. Anak tersebut langsung memberitahukan Ketua RT dan warga sekitar.
“Sekira pukul 15.40 WITA, RU dievakuasi dengan bantuan warga yang melintas dan kemudian dilaporkan ke Polsek Sambaliung,” tambah AKP Amin.
Berdasarkan dugaan sementara, penyebab korban terjatuh dan meninggal dunia kemungkinan disebabkan oleh kambuhnya penyakit epilepsi yang dideritanya.
“Menurut keterangan keluarga, RU memiliki riwayat penyakit epilepsi. Diduga saat memancing, korban mengalami kejang yang membuatnya jatuh ke drainase,” jelas AKP Amin.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tersebut. (ril/dez)
Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan