BERAU – Kepala BLU UPBU Kelas I Kalimarau, Ferdinan Nurdin, memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 akan terjadi pada Senin, 7 April 2025. Ia menyampaikan bahwa sejak 5 April lalu, jumlah penumpang di Bandara Kalimarau mulai mengalami lonjakan signifikan.
“Mulai tanggal 5 April, penumpang pesawat di Bandara Kalimarau mengalami lonjakan secara signifikan,” ujar Ferdinan pada Minggu (6/4/2025).
Dari hasil pemantauan posko angkutan Lebaran 2025, tercatat sekitar 750 penumpang datang dan 886 penumpang berangkat dari Bandara Kalimarau. Ferdinan menjelaskan bahwa sejak posko mudik diberlakukan pada 21 Maret hingga 5 April, mayoritas penumpang merupakan penumpang yang berangkat.
“Sejak kami berlakukan posko dari tanggal 21 Maret sampai 5 April, jumlah penumpang yang berangkat lebih banyak dibanding yang datang,” jelasnya.
Selain lonjakan penumpang, peningkatan signifikan juga terjadi pada pengiriman kargo sejak 3 April. Namun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, aktivitas kargo tahun ini terbilang lebih sepi.
“Kenaikannya bisa sampai 218 persen. Beda dengan H+3 tahun lalu, kenaikannya mencapai 496 persen. Jadi tahun lalu kargo kami mengalami lonjakan yang sangat signifikan,” beber Ferdinan.
Ferdinan juga mengimbau masyarakat yang menggunakan transportasi udara agar selalu mematuhi aturan keselamatan penerbangan, terutama terkait barang bawaan seperti powerbank.
“Kami dari Kementerian Perhubungan mengimbau kepada para penumpang agar berhati-hati membawa powerbank, sesuai aturan yang berlaku demi keselamatan bersama,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan kabar baik untuk masyarakat Berau terkait masuknya maskapai baru di Bandara Kalimarau.
“Dalam waktu dekat, maskapai Sriwijaya Air akan mulai melayani rute Berau–Balikpapan–Makassar. Kami harap masyarakat, khususnya pelaku usaha, dapat memanfaatkan layanan ini sebaik mungkin,” pungkasnya. (ril/dez)
Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan