TANJUNG REDEB – Festival Pulau Besing kembali digelar untuk ketiga kalinya. Event ini menjadi ajang yang tidak hanya meriah, tetapi juga memperkuat identitas Pulau Besing sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Berau.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Ilyas Natsir, menyebut Pulau Besing sebagai kawasan yang kaya akan potensi alam dan budaya lokal.
Pulau Besing menawarkan pesona wisata yang memadukan keindahan alam asri dengan keunikan satwa khas Kalimantan. Habitat Bekantan yang populasinya mencapai 1.400 ekor, terbesar di Kalimantan Timur, serta Kaluang (kalong) menjadi daya tarik utama.
Pengunjung juga dapat menikmati wisata susur sungai yang menghadirkan pemandangan alami, ditemani satwa-satwa yang hidup di sepanjang bantaran Sungai Segah.
“Susur sungai ini menjadi pengalaman yang unik. Pengunjung bisa melihat bekantan di habitat aslinya, sebuah pengalaman yang tidak bisa ditemukan di tempat lain,” kata Ilyas.
Selain daya tarik alam, Dirinya menyebut bahwa Pulau Besing juga dikenal sebagai sentra penghasil udang galah di Kabupaten Berau. Festival Pulau Besing memperkenalkan kuliner khas seperti pais udang atau pepes udang. Dalam acara tersebut masyarakat Pulau Besing membakar 1.000 pais udang untuk dinikmati pengunjung secara gratis.
Tidak hanya itu, masyarakat Pulau Besing memiliki kuliner khas berbahan mangrove, seperti sambal mangrove dan minuman mangrove. Kuliner ini menjadi inovasi yang memperkaya pengalaman wisatawan sekaligus mendorong perekonomian masyarakat kampung.
“Kegiatan seperti ini tidak hanya meningkatkan kunjungan wisata, tetapi juga menjadi sarana promosi bagi potensi Pulau Besing,” ujarnya.
Ilyas juga mendorong agar festival ini masuk dalam kalender pariwisata Kalimantan Timur. Dengan dukungan dari pemerintah daerah, perangkat kampung, serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pulau Besing diharapkan menjadi destinasi wisata yang semakin dikenal di tingkat nasional.
“Dengan wisata berbasis kearifan lokal, tidak hanya mengembangkan ekonomi masyarakat, tetapi juga menjaga lingkungan dan budaya yang menjadi ciri khas Pulau Besing,” pungkasnya.
Pewarta : Muhammad Aril
Editor : Nicha R