TANJUNG REDEB – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Baru yang berada di Jalan Sultan Agung, Tanjung Redeb saat ini proses pembangunannya mencapai 40 persen.
Pembangunan RSUD ini menggunakan Anggaran sekitar Rp249 miliar. Itu termasuk dengan MYC tahun anggaran 2023 yang dimulai kontraknya pada bulan Juli 2023 sampai Desember 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) RSUD Baru MYC, Erwin. Dikatakannya, progresnya saat ini baru mencapai 40 persen, sehingga pembangunan terus berjalan hingga selesai pada Desember mendatang.
“Kami upayakan pada bulan Desember sudah Finishing dan uji fungsi kelayakan bangungan,” ungkap Erwin, Selasa (13/8/2024).
Dengan melihat waktu pengerjaan yang dimulai pada bulan Juli 2023 hingga sekarang hanya menunjukkan progres hanya 40 persen. Hal ini dinilai terlambat dari segi pembangunannya.
Namun, Erwin menjelaskan untuk mencapai 100 persen pembanguannya dibutuhkan pemenuhan dari segi struktur dan arsitektur bangunan. Kemudian ditambah dengan penyelesaian pemasangan Mekanikal, Elektrikal, dan Perpipaan (MEP) pada RSUD ini.
Lebih lanjut dijelaskannya untuk struktur dan arsitektur bangunan kisaran progresnya yang akan dicapai sebesar 57 persen. Sedangkan MEP sebesar 43 persen.
“Untuk struktur bangunan hampir selesai. Arsitektur dan MEP terus berjalan,” ungkapnya.
Kemudian, pihaknya menyampaikan tinggal menunggu beberapa fasiltas pendukung penting yang belum datang. Sehingga, pemasangannya menjadi terhambat.
“Jika fasilitas pendukung itu datang seperti lift dan genset prosesnya akan naik secara signifikan,” ujarnya.
Dirinya menyebut telah memiliki schedule atau perencanaan matang untuk menyelesaikan pembangunan RSUD ini. Dirinya berharap apa yang telah direncanakan dapat berjalan dengan lancar hingga pembangunan RSUD ini selesai.
Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih yang melakukan peninjauan untuk melihat sejauh mana progres pembangunan RSUD ini. Dirinya yakin pembangunannya akan selesai pada Bulan Desember sesuai dengan masa kontrak yang telah disepakati.
“Sejauh ini saya liat bangunan sudah berdiri sebanyak 4 lantai dan menunjukkan progres sebesar 40 persen. Pembangunan masih terus berjalan hingga bulan Desember mendatang,” ucapnya.
Selanjutnya untuk Alat Kesehatan (Alkes), Pemkab Berau akan mempertimbangkan untuk pemenuhannya. Selain itu, akan ada fasilitas pendukung untuk masyarakat seperti rumah singgah yang diperuntukkan untuk masyarakat yang dari kampung untuk berobat.
“RSUD ini akan dilengkapi dengan rumah dokter serta halaman hijau dengan konsep rumah sakit hijau untuk kenyamanan baik untuk pasien, masyarakat hingga para pekerja di RSUD ini,” ujarnya.
“Kita akan buat rumah sakit ibi senyaman mungkin agar dapat melayani secara maksimal untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Berau,” tandasnya.
Pewarta : Muhammad Aril
Editor : Nicha R
