TARAKAN – Pj Wali Kota Tarakan, Bustan mendorong petani dan peternak lokal untuk ikut terlibat dalam penyediaan kebutuhan untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menurut Bustan, bahan pokok untuk program MBG bisa dipenuhi oleh petani dan peternak lokal tanpa melibatkan impor.
“Pasti akan terjadi lonjakan kebutuhan beras karena bahan yang akan disediakan salah satunya beras. Kemudian daging, lauk pauk, ikan bisa daging sapi atau ayam,” ujar Bustan ditemui usai kegiatan Capacity Building bersama TPID yang digelar di Hotel Royal Tarakan, Rabu (13/11/2024).
Tidak hanya daging dan ikan, menurutnya, sayur-sayuran juga dapat dipenuhi oleh para petani lokal. Oleh karena itu, pihaknya meminta setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memanfaatkan peluang tersebut. Harapannya, kesejahteraan masyarakat ikut meningkat dengan adanya program MBG.
Lanjut dijelakannya, Kota Tarakan harus memiliki kesiapan terkait dengan ketersediaan komiditas Makan Bergizi Gratis. Dengan kesiapan dan kerjasama yang baik seluruh pihak, kebutuhan dalam penyediaan MBG tidak lagi mengimpor dari wilayah luar Kaltara seperti Sulawesi dan Jawa. Jika hal ini terjadi, maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi inflasi yang tidak terkendali sehingga perlu diantisipasi.
“Saya rasa ada hal yang penting yaitu bagaimana perekonomian di Tarakan semakin tumbuh,” harapanya.
Dia menyebut bahwa program ini merupakan langkah nyata dalam mendukung kesehatan dan kecerdasan generasi muda. Dalam program ini, kata dia, pemerintah berupaya memastikan bahwa semua anak mendapatkan asupan gizi yang layak.
Nutrisi yang baik sangat penting untuk perkembangan fisik dan mental anak-anak, agar mereka bisa belajar dengan baik dan tumbuh menjadi pribadi yang sehat.
Pemerintah Kota Tarakan, kata Bustan, juga siap berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Kaltara, dan segenap pemangku kepentingan untuk menyukseskan Program Unggulan Prabowo – Gibran tersebut. (apc/and)
Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika