spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Prediksi Arus Mudik Bakal Melonjak H-2 Natal

TANJUNG SELOR – Puncak arus mudik Natal dan tahun baru (Nataru) tahun 2025, di jalur sungai dan laut, salah satunya di Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor diprediksi akan terjadi pada tanggal 23-24 Desember 2024.

Hal itu disampaikan oleh Staf Syahbandar Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVII Kaltimtara, Paulus Suban saat dikonfirmasi oleh wartawan.

“Kemungkinan ya, masih kemungkinan prediksi puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) di jalur sungai dan laut, bakal terjadi pada 23-24 Desember 2024,” ucap Paulus Suban, Rabu (18/12/2024).

Sementara, untuk hari ini (rabu red) kuantitas penumpang baik yang berangkat ke Tarakan dan sebaliknya masih tergolong normal, pihaknya mengerahkan armada sebanyak 24 unit.

“Hari ini armada yang beroperasi jumlahnya ada 24 unit, dari jumlah tersebut satu armada melayani trayek ke Kecamatan Bunyu dan satu trayek ke Kabupaten Nunukan,” tuturnya.

Sedangkan untuk kuantitas penumpang sampai dengan saat sekarang ini, masih terpantau belum begitu melonjak artinya masih standar dan biasa.

Dia memastikan dari segi kapasitas maupun kualitas armada yang di berangkatkan dipastikan dalam keadaan aman dan bagus. Soal penambahan armada, itu bakal dilakukan ketika ada lonjakan penumpang dari trayek Tarakan-Tanjung Selor demikian sebaliknya.

“Soal penambahan trayek nanti kita bicarakan ke Dishub provinsi, jika itu terjadi lonjakan penumpang saat arus mudik maupun arus balik,” tuturnya.

Karena ketika terjadi lonjakan, pihaknya secara otomatis akan menyediakan armada tambahan. Hanya saja, armada tambahan tersebut perlu diketahui merupakan armada yang beroperasi dari Tanjung Selor-Tarakan yang berangkat pagi, kemudian siang hari kembali ke Tanjung Selor. Kemudian, nanti akan digunakan kembali balik ke Tarakan ketika ada lonjakan penumpang.

“Jadi jam operasionalnya yang bertambah,” bebernya.

Pihaknya menegaskan, persoalan overload dipastikan tidak akan terjadi. Dikarenakan setiap armada yang berangkat mesti mengangkut penumpang sesuai dengan kapasitas yang ditentukan.(*)

Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam

BERITA POPULER