TANJUNG REDEB – Maraknya kendaraan berat atau truk yang melintas dengan kecepatan tinggi membuat portal di Jalan Bujangga sering rusak akibat hantaman truk. Dinas Perhubungan (Dishub) Berau akan melakukan tindakan guna mencegah terjadinya hal tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Berau, Andi Marewangeng mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Jalan Nasional agar dapat diberikan bantuan berupa barrier air sebagai pembatas jalan di areal jembatan Bujangga tersebut.
“Dishub sudah berkoordinasi, segera akan diberikan barrier air di sana,” ujarnya, Minggu (8/12/2024).
Sebab, hingga saat ini masih sering terjadi truk-truk luar daerah Berau yang melintas di jalan Bujangga hingga menabrak portal tersebut.
“Contohnya dalam satu minggu kemarin, dalam satu minggu terdapat tiga truk yang menabrak portal,” ucapnya.
Selain itu, kata dia, Dishub Berau juga telah berupaya mencegah terjadinya kecelakaan tersebut, dengan mendirikan pos jaga di area jembatan. Namun, kurangnya informasi dari supir luar daerah membuat kecelakaan tersebut sering terjadi.
“Tetapi, banyak kejadian yang terjadi di Subuh dan Malam saat portal ditabrak dan kebanyakan para supir berasal dari luar Berau, mereka kebanyakan menggunakan Google Maps,” bebernya.
“Kejadian biasanya terjadi di subuh dan malam hari. Jadi kadang ada yang tidak berjaga, karena lingkup kerja Dishub itu banyak sekali,” sambungnya.
Sehingga, para supir yang menabrak portal tersebut akan dimintai ganti rugi dan membayar semampunya. Serta tetap diberikan kesempatan untuk mengantarkan muatan barang mereka.
“Seperti kemarin truck membawa bibit dari Sulawesi, tetap kami minta untuk tanggung jawab terhadap portal, namun setelahnya bisa secepatnya mengantar kerjaan dia,” pungkasnya.
Pewarta : Sahruddin
Editor : Nicha R
