TARAKAN – Kepolisian Resor (Polres) Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar pers rilis di Aula Paten memaparkan capaian kinerja sepanjang tahun 2024, Selasa (31/12/2024).
Dalam kesempatan itu, Kapolres Tarakan, AKBP Adi Saptia Sudirna menjelaskan berbagai pencapaian yang dilakukan pihaknya selama tahun ini, meliputi penanganan kasus kriminal, narkoba, pengawasan lalu lintas, serta peningkatan pelayanan publik.
Dijelaskannya, penanganan narkoba pada tahun 2024, Polres Tarakan mengungkap sebanyak 54 kasus dengan penetapan tersangka 87 orang. Angka ini menurun jika dibandingkan 2023, dimana kasus yang diungkap sebanyak 58 dengan tersangka 83. Namun barang bukti yang berhasil diamankan jauh lebih banyak pada tahun 2024, sebab di 2023 sabu yang diamankan 21321,97 Gram. “Jumlah barang bukti narkoba jenis sabu-sabu yang berhasil disita pada tahun 2024 sebanyak 25.506,63 Gram,” ujarnya.
Sementara untuk kasus kecelakaan lalu lintas, terjadi penurunan jika dibanding pada tahun 2023. Berdasarkan data Polres Tarakan, kata dia, pada 2023 jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 141. Sedangkan pada tahun 2024 menurun menjadi 94 kasus. “Tahun 2023 meninggal dunia 6 orang dengan kerugian materil Rp 117.900.000. Pada tahun 2024 meninggal dunia 8 dengan kerugian materil Rp 107.600.000,” paparnya.
Selanjutnya, terdapat 205 kasus kriminial yang berhasil diungkap di sepanjang tahun 2024, terdiri dari 77 pencurian biasa (cubis), penganiayaan sebanyak 60, pencurian berat (curat) 53, dan sisanya merupakan kejahatan lainnya. “Total keseluruhan laporan yang masuk pada 2024 sebanyak 574 yang selesai 632 atau persentasenya 110 persen,” jelasnya.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam
