spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Polres Berau Ungkap Perkembangan Terbaru Kematian WNA Asal China, Penyelidikan Masih Berlanjut

BERAU – Polres Berau mengungkap perkembangan terbaru terkait kematian warga negara asing (WNA) asal China, Zhang Xiao Han, yang ditemukan tewas tenggelam di perairan Pulau Kakaban, Kecamatan Maratua, beberapa waktu lalu.

Kepala Subseksi Penerangan Masyarakat (Kasubsi Penmas) Polres Berau, Ipda Ujang, menjelaskan bahwa pihak RSUD Abdul Rivai telah mengeluarkan surat keterangan kematian yang disebabkan gangguan pada inti jantung atau sistem pernapasan.

Dikatakannya, pihak rumah sakit hanya mengeluarkan surat keterangan kematian tanpa adanya autopsi terhadap jenazah.

“Dari rumah sakit hanya mengeluarkan surat keterangan kematian yang disebabkan inti jantung atau inti nafas tanpa mengesampingkan dari penyebab lain karena tidak dilakukan pemeriksaan jalan atau autopsi. Sementara ini seperti itu hasil dari rumah sakit,” ujarnya.

Menurutnya, keluarga korban menyatakan ketidaksediaannya untuk dilakukan autopsi. Namun, pihak kepolisian tetap akan melanjutkan penyelidikan, termasuk kemungkinan pemeriksaan terhadap pemandu wisata (tour guide) yang mendampingi korban saat kejadian.

“Kalau untuk pemeriksaan tour guidenya kemungkinan iya, tetap harus dilakukan penyelidikan. Nanti kita bisa berkoordinasi dengan unit Reskrim Polres Berau,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa kasus serupa bukan kali pertama terjadi di wilayah Berau. Sebelumnya, kejadian serupa juga pernah terjadi di kawasan Maratua, yang juga menimpa wisatawan asing.

Menanggapi isu adanya imbalan sebesar Rp 1,2 miliar dari pihak keluarga korban kepada pihak yang menemukan jenazah, Ipda Ujang menyatakan belum bisa memastikan kebenaran kabar tersebut.

“Saya baru dengar bahwa ada imbalan seperti itu. Itu isu-isu di luar. Tapi untuk kenyataannya dapatnya dari mana, saya belum mengerti karena saya juga belum ke lapangan,” tuturnya.

Sementara ini, penyebab kematian korban diduga karena tenggelam, dan belum ditemukan unsur lain yang mencurigakan. Pihaknya pun akan terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait guna pendalaman kasus tersebut. (srn/dez)

Reporter: Sahruddin
Editor: Dezwan

BERITA POPULER