TANJUNG REDEB – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Batiwakkal Berau membuka tahun 2025 dengan langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui sosialisasi dan konsultasi terkait rencana penyesuaian tarif air.
Acara yang digelar pada Senin (2/1/2025) ini, juga menjadi sarana untuk menjelaskan berbagai program yang akan dilaksanakan sepanjang tahun ini, sekaligus merespons aspirasi masyarakat Berau terkait pengelolaan air bersih.
Direktur Perumda Batiwakkal Berau, Saipul Rahman, menyatakan penyesuaian tarif ini merupakan hasil dari evaluasi menyeluruh, terutama setelah menyerap masukan dari masyarakat melalui Forum RT pada rapat beberapa bulan lalu.
“Hal ini dilakukan untuk menerapkan tarif yang lebih adil untuk masyarakat,” ucapnya.
Dirinya menyoroti keseimbangan tarif yang diberlakukan kepada seluruh pengguna. Terutama, ketidakseimbangan tarif yang berlakukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Selain itu, dirinya juga menyoroti beberapa oknum yang mengambil keuntungan dari memperjual belikan air yang tidak sesuai dengan ketentuannya. Contohnya, menjual kembali air yang telah mengalir kerumahnya kepada tetangga dengan tarif yang tidak wajar.
“Kami ingin menyesuaikan tarif agar lebih adil dan tepat sasaran,” ungkapnya.
Salah satu langkah besar yang diambil Perumda Air Minum Batiwakkal Berau adalah pengenalan struktur tarif baru yang lebih fleksibel. Penyesuaian ini memastikan bahwa masyarakat berpenghasilan rendah, sektor sosial, dan pendidikan tidak terbebani oleh biaya yang tinggi.
Perlu di ketahui, penyesuaian tarif tersebut terakhir dilakukan pada tahun 2011 lalu dan masih berlaku hingga saat ini. Untuk itu, berdasarkan pertimbangan dari pihak terkait diawal tahun akan dilakukan penyesuaian tarif yang tidak memberatkan masyarakat.
Walaupun konteksnya adalah penyesuaian tarif, justru tarif tersebut mengalami penurunan untuk masyarakat yang penggunaan airnya cukup rendah. Sementara, pemakaian air dengan volume lebih tinggi akan dikenakan tarif yang lebih sesuai.
“Penurunan tarif untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan sektor sosial menjadi fokus utama kami. Ini adalah upaya untuk membantu mereka yang membutuhkan akses air bersih dengan biaya yang lebih terjangkau,” jelasnya.
Saipul menambahkan, kebijakan ini juga mendapat dukungan dari Bupati Berau dan Dewan Pengawas Perumda Air Minum Batiwakkal Berau, yang memandang penyesuaian tarif sebagai langkah penting dalam mendukung pemerataan akses terhadap air bersih di Berau.
Saipul akan memastikan bahwa meski ada penyesuaian tarif di kategori tertentu, perubahan ini tidak akan memberatkan masyarakat, bahkan diharapkan dapat mengurangi pemborosan air.
Keputusan ini, menurut Saipul, tidak menimbulkan penolakan di kalangan peserta sosialisasi, yakni anggota Forum RT, yang menyambut baik penjelasan tersebut. Mereka menyatakan siap untuk mengedukasi masyarakat dilingkungan RT masing-masing agar memahami perubahan tarif yang segera diterapkan.
“Sosialisasi ini juga bertujuan agar masyarakat tidak terkejut dengan perubahan yang akan diberlakukan. Surat Keputusan (SK) Bupati Berau sudah dikeluarkan, dan kami berharap masyarakat bisa lebih hemat dalam menggunakan air bersih,” jelasnya.
Perumda Batiwakkal menargetkan implementasi penyesuaian tarif segera dilakukan dalam waktu dekat.
“Saya berharap akan lebih banyak masyarakat yang dapat mengakses air bersih dengan harga yang lebih wajar,” tutupnya.
Pewarta : Muhammad Aril
Editor : Nicha R