JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Berau terus membangun jejaring guna mengembangan pariwisata. Setelah menjalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, Rabu (25/2/2023. Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, didampingi Kepala Baplitbang, Nanang Bakran, Kepala Disbudpar, Ilyas Natsir dan Kepala PUPR, Taupan Majid, bertemu langsung dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno, di Jakarta, Kamis (26/1/2023).
Pertemuan kolaboraksi tersebut berlangsung di gedung Sapta Pesona Kemenparekraf. Dalam kesempatan itu, Bupati Sri Juniarsih Mas, memaparkan langsung potensi pariwisata Bumi Batiwakkal yang tersebar dari pedalaman, pesisir hingga kepulauan. Pariwisata alam, budaya dan sejarah maupun kuliner yang beragam di Kabupaten Berau.
Seiring dengan ditetapkannya ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur, Berau menjadi daerah dengan keunggulan pariwisatanya. Namun untuk membangun sektor dikatakan Sri Juniarsih perlu dukungan dari seluruh pihak, khususnya dari pemerintah pusat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sri Juniarsih juga menyampaikan terima kasih atas perhatian dari Kemenparekraf untuk wisata Berau, dirinya berharap pariwisata Berau juga dapat menjadi prioritas nasional. “Tentu dengan IKN di Kaltim, Berau dengan potensi pariwisata harus mempersiapkan diri menyambut wisatawan karena Berau menjadi penyangga IKN,” ungkapnya.
Pemkab Berau disebutkannya terus berbenah dan menggali potensi pariwisata. Termasuk pariwisata berbasis lingkungan dengan penetapan kawasan ekowisata hutan mangrove. Program yang juga didukung pemerintah pusat ini diharapkannya dapat terus berlanjut untuk memasikan pariwisata yang berbasis masyarakat dan berbasis lingkungan terwujud maksimal di Bumi Batiwakkal. “Kami berharap potensi yang dimiliki Berau ini mendapat perhatian lebih lagi dari pemerintah pusat,” ucapnya.
Menparekraf, Sandiaga Uno, menyambut baik dan apresiasi atas paparan keseriusan Pemkab Berau dalam membangun pariwisata. Kolaboraksi menurutnya penting dilakukan untuk menuju Indonesia maju. Sandiaga juga mendorong untuk terus menumbuhkan desa wisata di daerah. Karena program ini memberikan dampak signifikan pada peningkatan kunjungan wisatawan dan juga berdampak langsung kepada masyarakat di destinasi pariwisata.
Dalam pertemuan itu Menparekraf juga menyampaikan rencana kunjungan ke Bumi Batiwakkal yang beberapa kali tertunda. Namun ia memastikan akan melakukan kunjungan untuk melihat langsung dan mengeksplore destinasi wisata Kabupaten Berau yang menurutnya memiliki keunggulan dan keunikan tersendiri. “Saya sudah dua tahun ini janji untuk ke Berau, semoga kami nanti bisa hadir disana, karena indah sekali dari segi potensi wisata baik alam, budaya maupun wisata khusus seperti bahari,” ungkapnya.
Pertemuan kolaboraksi tersebut juga dihadiri beberapa kepala daerah yang juga memiliki potensi pariwisata, serta deputi dan direktur di jajaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang siap membantu pemerintah daerah dalam pengembangan destinasi dan promosi pariwisata. (RN/Prokopim)